SRAGEN (Panjimas.com) – Perkumpulan Pengusaha Muslim Indonesia (PPMI) Soloraya mengunjungi santri Pondok Pesantren (Ponpes) Akhlul Muslim, Jambanan, Sidoharjo, Sragen, sekaligus menggelar acara Jum’at Berbagi, Jum’at (10/11/2017).
Ustaz Saiful Haq Salim, pimpinan pondok Akhlul Muslim mengatakan bahwa Ponpesnya, masih membutuhkan banyak biaya untuk kebelangsungan kegiatan pendidikan para Santri. Apalagi, ponpes yang terletak di pedalaman Sragen tersebut jauh dari informasi pengusaha muslim.
“Pondok kita ini kecil, namun masih ada orang orang besar seperti PPMI ini yang tahu, Ponpes Kita ini berdiri sekitar 5 tahun, dan sekarang masuk tahun ke 6, dulu pondok ini gratis, namun akhirnya kita putuskan berbayar karena keadaan,” terangnya.
“Dan kami juga bersyukur terhadap bapak ibu pengusaha muslim sekalian, kedatangan bapak ibu semua, dan apa yang mereka kerjakan dan berikan ini, akan diberikan kebaikan oleh Allah, dan akan diganti yang lebih baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Lilik Zainal perwakilan PPMI Soloraya menjelaskan, kegiatan Jum’at berbagi ini menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilakukan, untuk memompa semangat bersedekah karena salah satu karakter yang ingin ditanamkan kepada para anggota PPMI.
“Kami dari PPMI mempunyai beberapa kegiatan, diantara kita kembali bersedekah, ini salah satu dari 11 yang menjadi karakter PPMI. Kita anggota iuran untuk membeli nasi box, untuk disalurkan di pondok-pondok, tempat anak yatim dan sebagainya, dan tiap subuh jum’at kita anggota PPMI mengadakan gerakan membersihkan Masjid,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, PPMI memberikan 100 paket nasi dan minuman serta santunan untuk para santri Ponpes Akhlul Muslim. Haryanto, salah satu pengurus PPMI berharap, dengan diadakan kegiatan tersebut, semoga bisa memberi manfaat kepada para santri Akhlul Muslim sekaligus juga memberikan informasi kepada anggota PPMI Sragen bahwa masih banyak tempat yang perlu mendapat bantuan di wilayah Sragen dan sekitarnya. [SY]