JAKARTA, (Panjimas.com) – Seolah menjadi tradisi jika di akhir dan awal tahun, bulan Desember dan Januari Densus 88 sering melakukan penangkapan. Entah itu disengaja atau tidak namun secara nyata hal itu sering terjadi.
berdasarkan informasi yang dihimpu, ada enam orang yang ditangkap Densus 88. Keenam orang yang ditangkap adalah Nur Solihin, Agus Supriyadi. Keduanya ditangkap di Flyover Kalimalang sendangkan Dian Yulia Novi ditangkap di kontrakannya di Jl. Bintara Jaya VIII Bekasi.
Sedangkan di hari yang sama Sabtu, (10/12) Densus 88 juga menangkap seseorang yang benama Suyanto di daerah Karanganyar.
Tak sampai disitu keesokan harinya Ahad, (11/12) densus 88 juga menciduk seseorang yang tinggal di Kecamatan Widodaren Ngawi yang bernama Khafidz Fatoni dan Wawan Prasetya yang tinggal di Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten.
Usai melakukan penangkapan Densus 88 juga melakukan penggledahan. Ada tiga tempat yang digledah Densus 88 rumah Nur Sholihin dan mertuanya di Laweyan Solo serta sebuah ruko di Grogol Sukoharjo. Bersamaan itu pula Densus 88 juga menggledah di rumah Suyatno di daerah Karanganyar.
Selain membawa barang-barang di Laweyan, entah apa kaitannya, Densus 88 juga membawa istri Nur Sholikin beserta anaknya yang masih bayi, berumur enam bulan. [RN]