KIRKUK, IRAQ (Panjimas.com) – Sumber-sumber militer Kurdi mengatakan Mayor Jenderal Hussein Mansour, yang telah mengerahkan unit pasukan dari Khanaqin untuk memperkuat pasukan Kurdi di luar Kirkuk, tewas oleh penembak jitu dalam pertempuran dengan Daulah Islamiyah (Islamic State). Walikota Khanaqin mengkonfirmasi laporan itu.
Peshmerga sebelumnya kehilangan Brigadir Jenderal Sherko Shwani, komandan tempur paling populer, ketika Daulah Islamiyah memanfaatkan situasi berkabut untuk melakukan sarangan mendadak yang mematikan.
Daulah Islamiyah telah menyita setidaknya empat ladang minyak kecil ketika menguasai daerah yang luas dari Irak utara musim panas lalu, dan mulai menjual minyak mentah dan bensin untuk membiayai jihad.
Khabbaz adalah ladang minyak kecil yang terletak 20 km (12 mil) barat daya dari Kirkuk dengan kapasitas produksi maksimal 15.000 barel per hari. Ladang miyank itu telah memproduksi sekitar 10.000 barel per hari sebelum direbut Daulah Islamiyah.
Mujahidin Daulah Islamiyah menyerang pasukan Kurdi daerah barat daya dari Kirkuk, Jumat (30/1/2015) dan mengambil alih beberapa daerah termasuk bagian dari ladang minyak Khabbaz.
Lebih jauh ke selatan di dekat Baghdad, dua bom di lingkungan pusat dan daerah pertanian di sebelah selatan ibukota menewaskan sedikitnya tujuh warga sipil pada hari Sabtu (31/1/2015), petugas medis dan polisi mengatakan.
Dua tentara juga tewas ketika sebuah bom meledak dekat patroli militer di dekat Taji, sebuah distrik pedesaan Muslim Sunni sebelah utara Baghdad. [AW/re, dbs]