WASHINGTON (Panjimas.com) – Ternyata nubuwat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang suatu kaum yang akan mengikuti Yahudi dan Nasrani hingga ke lubang biawak, seolah kini terbukti nyata.
Bayangkan, sekelas Raja Yordania, ternyata bukan hanya mengikuti Amerika Serikat (AS) dalam koalisi salibis memerangi mujahidin, tetapi juga meniru gaya film Hollywood, AS
Media Amerika Serikat (AS) melansir laporan, di mana Raja Yordania, Abdullah II, memberi sinyal untuk memimpin langsung dalam perang melawan Daulah Islamiyah.
Raja Abdullah ketika lawatan ke AS menyuarakan kemarahan dan dendamnya pada mujahidin Daulah Islamiyah yang telah mengeksekusi pilotnya.
Setiap penjahat akan merasakan tembakan saya, saya tidak hanya akan membunuhnya, saya akan membunuh istrinya dan semua teman-temannya, dan membakar rumah sialan mereka
Ketika marah tersebut, ‘Ulil Amri’ Yordania mengutip kalimat dalam film Hollywood berjudul “Unforgiven” yang dibintangi Clint Eastwood.
“Setiap penjahat akan merasakan tembakan saya, saya tidak hanya akan membunuhnya, saya akan membunuh istrinya dan semua teman-temannya, dan membakar rumah sialan mereka,” bunyi dialog dalam film itu yang dikutip Raja Abdullah, Rabu (4/2/2015).
Reaksi Raja Yordania itu dibenarkan politikus Partai Republik AS, Duncan Hunter Jr, yang ikut dalam pertemuan dengan Raja Abdullah saat lawatan ke AS.
“Dia menyebut ‘Unforgiven’ dan dia juga menyebut Clint Eastwood. Dia benar-benar mengutip bagian dari film itu,” katanya kepada Washington Examiner.
Dia menyebut ‘Unforgiven’ dan dia juga menyebut Clint Eastwood. Dia benar-benar mengutip bagian dari film itu
Kutipan itu diucapkan Raja Abdullah II ketika menyambangi Komite Angkatan Bersenjata Parlemen AS. ”Dia mengatakan akan ada pembalasan seperti yang belum dilihat Daulah Islamiyah,” ujar politikus AS yang merupakan veteran marinir AS itu.
”Dia marah,” kata Hunter. “Dia berkata, ‘satu-satunya masalah yang kita akan miliki adalah penghamburan bahan bakar dan peluru’.”
Dia berkata, ‘satu-satunya masalah yang kita akan miliki adalah penghamburan bahan bakar dan peluru
Untuk diketahui, Daulah Islamiyah mengeksekusi pilot asal Yordania, Muadz Kassasbeh, dengan cara dibakar hidup-hidup sebagai bentuk qishash atas bombardir jet tempur koalisi salibis terhadap umat Islam di Iraq dan Suriah. (Baca: Daulah Islamiyah (IS) Akhirnya Eksekusi Sang Pilot Koalisi Salibis AS Mu’adz Al Kasasbeh)
Daulah Islamiyah, merilis video tersebut disertai sejumlah data pilot asal Yordania lainnya. Sementara itu, Muadz merupakan pilot Yordania yang berasal dari Karak, Yordania Tengah.
Suku Kassasbeh dikenal sebagai pendukung kuat Kerajaan Yordania -yang kini dekat dengan Amerika- dan menjadi tulang punggung kekuatan militer negeri itu, sehingga banyak sekali anggota angkatan bersenjata Yordania berasal dari klan Kasassbeh. [AW/snd, dbs]