Kuwait (Panjimas.com) – Seorang pemilik perusahaan IT asal Kuwait yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan, sang eksekutor dari Daulah Islamiyyah atau yang lebih dikenal dengan nama ‘’Jihadi John’’ dan belakangan ini telah diketahui bernama Mohammed Emwazi sebenarnya merupakan karyawan terbaik yang pernah dimiliki perusahaan IT tersebut.
“Dia adalah karyawan terbaik yang pernah saya punya. Dia juga sangat baik dengan karyawan lain, dan dia terlihat seperti karyawan lain yang saya miliki. Mereka datang ke perusahaan saya baik-baik dengan membawa CV,” ujar pemilik perusahaan IT yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti diberitakan Telegraph, Senin (2/3/2015).
Pemilik perusahaan IT tersebut mengaku tidak percaya Emwazi dapat menjadi eksekutor agen-agen salibis dan semisal mereka. Ia mengaku bahwa Emwazi memang telah keluar dari perusahaannya dan kembali ke Inggris pada tahun 2010.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dinas Rahasia Inggris mulai mencurigai Emwazi sejak 2009. Saat kembali ke Inggris pada 2010, ia mendapat perlakuan tidak menyenangkan berupa interogasi oleh Dinas Rahasia Inggris.
Pada 2013, setelah usahanya untuk bekerja di Arab Saudi ditolak dan dia dilarang untuk kembali ke Kuwait, Emwazi memutuskan untuk pergi ke berhijrah dan berjihad di negeri Syam [Nzal/okz]