SURIAH (Panjimas.com) – Daulah Islam/Islamic State (IS) menguasai separuh lebih dari wilayah Suriah setelah para mujahidin IS bergerak dari barat menuju pusat kota Palmyra, pada Kamis (21/5/2015).
Sebelumnya, Daulah Islam (IS) juga sudah mengendalikan daerah luas di Suriah bagian utara dan timur pada Rabu (20/5/2015).
Penguasaan Palmyra menjadi tanda kali pertama IS menguasai kawasan padat penduduk dari tentara rezim Syi’ah Nushairiyyah Suriah. SedangkankKota utama Suriah, termasuk ibu kota Damaskus yang terletak di pesisir Barat, tetap diutamakan dan dijaga ketat oleh militer Syi’ah Nushairiyyah Suriah.
Daulah Islam Masuki Gerbang Penaklukan Kota Besar Damaskus, Homs & Hama
Sementara itu, sayap media IS, AzzamMedia pada Rabu (20/5/2015) malam mengumumkan bahwa IS telah mengontrol penuh atas kota besar Palmyra atau Tadmur di bagian Timur Homs. Dengan dikuasainya kota bersejarah di masa imperium Romawi ini, IS telah menaklukkan dan membebaskan tiga buah kota di wilayah padang pasir Suriah tersebut selama satu pekan terakhir.
“Junud Daulah Islam menguasai penuh kota setelah menjepit pertahanan pasukan Nushairiyyah di Palmyra dari dua arah, Utara dan Selatan, kemudian menggempurnya dari arah Timur Laut yang memakan waktu lima hari pertempuran,” reporter AzzamMedia melaporkan.
“Satu per satu pertahanan rezim berjatuhan, dari markas militer, hajiz atau pos checkpoint, hingga akhirnya Tentara Nushairiyyah menyerah dan pergi meninggalkan pusat kota, memberikan ruang bagi Mujahidin untuk menaklukkan semua teritorial Palmyra,” imbuhnya.
“Dengan jatuhnya kota ini, terbuka lebar pintu-pintu bagi Daulah Islam untuk memasuki semua kota besar dan semua provinsi di Suriah, diantaranya Hama, Homs, dan Damaskus, dan memulai penaklukan atasnya. Karena letak Palmyra tepat berada di tengah negeri Syam ini,” lanjutnya.
Selain berhasil menguasai teritorial kota, Daulah Islam juga merebut kontrol atas 60% kompleks kilang minyak Jazl, yang notabene fasilitas produksi minyak paling produktif dan kaya sumber daya di wilayah Homs. Darinya pula, sebagian besar sumber daya listrik Suriah dihasilkan. [Muhajir/ROL/azm]