SANAA (Panjimas.com) – Para mujahidin Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS) yang berada di Yaman kembali memulai operasi jihad di wilayah Sanaa, yang merupakan ibu kota Yaman.
Target serangan Islamic State (IS) adalah sejumlah basis milik pemberontak Syi’ah Houthi. Beberapa kuil, rumah, dan kantor milik milisi pemberontak Syi’ah Houthi hancur dalam serangan tersebut.
Empat mobil pembom menargetkan dua kuil yang biasa dijadikan kaum Syi’ah untuk menjalankan ritual dan ledakan itu menewaskan 31 orang Syi’ah. Ada pula markas besar politbiro milik pemberontak Syi’ah Houthi, dan sebuah rumah dari pejabat pemberontak Syi’ah Houthi juga ikut diledakkan.
Petugas keamanan dan saksi mata menyatakan, ada lima ledakan, termasuk yang berasal dari tiga mobil pembom. Mobil itu dihantamkan ke kuil kaum Syi’ah dan rumah pejabat pemberontak Syi’ah Houthi.
Seperti diketahui bersama, milisi pemberontak Syi’ah Houthi dalam beberapa waktu yang lalu berhasil menduduki Istana Kepresidenan Yaman, dan membuat para pejabat tinggi Yaman, termasuk Presiden Yaman Abd Rabbu Mansour Hadi untuk lari ke Aden.
Keberhasilan pemberontakan milisi Syi’ah Houthi di Yaman juga tidak lepas dari sokongan dana, maupun bantuan persenjataan militer dari Negara Syi’ah Iran yang setia mendukung setiap aksi kekerasan kaum Syi’ah disejumlah negara. [Muhajir/SS/dbs]