JAKARTA, (Panjimas.com) – Secara resmi Gerakan Indonesia Sholat Subuh (GISS) di deklarasikan oleh puluhan ulama dan ribuan jamaah yang hadir memadati ruang utama ibadah Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah pada Rabu (27/9).
Tampak hadir dari para kalangan ulama terlihat antara lain KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafii (As Syafi’iyah), KH.Maksum Bondowoso, KH.Shobri Lubis (Ketua Umum FPI), Ustd Farid Okbah (Parmusi), Eggi Sudjana S.H (Advokat), Ustd. Usamah Hisyam (Ketum Parmusi) , Ustadz Asep Syarifudin (Ketua API Jawa Barat) dan beberapa Habaib, Kyai dan Ulama lainnya.
Ustd Al Khathath selaku Kooordinator Nasional Gerakan Indonesia Sholat Subuh (GISS) menyampaikan beberapa point point penting terkait di deklarasikannya GISS pada Rabu (27/9) di Masjid At Tin.
Pertama, umat Islam diminta bertekad melaksanakan salat subuh berjamaah secara istiqomah. Kedua, umat Islam diminta untuk terus mengajak keluarga, saudara, tetangga, dan temannya untuk melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid daerah masing-masing.
“Dan yang ketiga, kita bertekad dan bercita-cita bahwa pada tahun 2020 salat subuh di Indonesia seperti salat Jumat,” ungkap Ustaz al Khaththath.
Deklarasi GISS tersebut diucapkan secara bersama-sama agar menjadi tanggung jawab setiap muslim secara fardiyah maupun tanggung jawab bersama untuk mewujudkan tiga poin deklarasi mulia itu.
GISS akan terus dideklarasikan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Rapublik Indonesia (NKRI) untuk menggerakkan umat Islam meniti jalan kebangkitan dan menyongsong keberkahan serta pertolongan Allah SWT.[ES]