• About Us
  • Archives
  • Blog
  • Contact
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Donation
  • Full Width Page
  • Home
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Panjimas
Advertisement
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
No Result
View All Result
Panjimas
No Result
View All Result
Home NEWS Nasional

Sepak Terjang PKI, Dulu Membantai Ulama Kini Putarbalikkan Fakta Jadi Korban Pelanggaran HAM

14 Apr 2015
in Nasional, NEWS
Reading Time: 2 mins read
A A
Sepak Terjang PKI, Dulu Membantai Ulama Kini Putarbalikkan Fakta Jadi Korban Pelanggaran HAM
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA (Panjimas.com) – Mantan staf ahli Panglima TNI, Brigjen TNI (Purn) Adityawarman mengungkapkan banyak yang belum memahami sepak terjang Komunis Gaya Baru (KGB) saat ini.

Ia pun mengisahkan bagaimana sadisnya PKI yang melakukan pembantaian di mana-mana. Di Solo, yang dulu pernah menjadi basis PKI, Adityawarman menyebut pernah terjadi banjir darah korban keganasan PKI. (Baca: Indonesia Darurat Komunis, Mantan Staf Ahli Panglima TNI: Situasi Kita Hampir Sama dengan Tahun 1965)

“Komunis ini lahir dari ajaran kebencian dan kekejaman, Bang Taufik Ismail mengatakan jutaan nyawa melayang ketika Komunis ini tumbuh, bangkit dan berkembang,” kata Brigjen TNI (Purn) Adityawarman Thaha dalam Pengajian Politik Islam (PPI) yang digelar di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Ahad (12/4/2015).

Namun demikian, ada hal lain yang masih disembunyikan sejarah, yakni pembantaian para ulama oleh PKI.

“Tidak pernah diangkat bagaimana kyai-kyai, ulama-ulama di Jawa Timur itu, dibantai, dikubur hidup-hidup, baik tahun 1948 maupun tahun 1965,” ungkapnya.

Begitu pintarnya para kader Komunis dan pendukungnya, hingga mereka bisa mempengaruhi dan menyembunyikan sejarah.

Adityawarman mendeteksi, bahwa KGB terus bergerak. Bahkan mereka menggelar berbagai seminar atau diskusi.

Pada tanggal 22 Februari 2015 yang lalu, digelar hari ulang tahun Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 1965-1966 di sebuah kafe di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Hadir dalam acara tersebut, Pengacara KPK, Nursyahbani Katjasungkana, Ketua YPKP 65-66 Bejo Untung, Komisioner Komnas HAM Nur Khoiron, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi Korban AH Semendawai, Komisioner Komnas Perempuan Soraya Kamaruzzaman, dan Feri dari Kontras.

Namun, belum sempat berlangsung, warga Kelurahan Bukik Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, mengusir paksa mereka dari sebuah Kafe tempat berlangsungnya acara milik Ketua YPKP Sumbar, Nadiani. Warga mencium adanya aroma komunis yang bisa merongrong NKRI.

“Sekarang ini mereka bergerak lebih jauh. Di Bukit Tinggi tanggal 22 Februari berkumpullah di situ Bejo Untung, Nursyahbani Katjasungkana mereka itu dari Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 1965-1966, itu keliling Indonesia. Kemudian ada dari Komnas HAM, Nur Khoiron. Itu yang mencoba keliling Indonesia untuk membangun nuansa Komunisme,” jelasnya.

Selain itu, Adityawarman juga mengungkapkan bahwa Komunis telah menggelar kongres di Cianjur Selatan.

“Saya juga sudah diberitahu bahwa mereka sudah berkongres di Cianjur Selatan, mereka sudah memperbaiki lagi organisasi partai Komunis, ketuanya umur 37 tahun, Sekjennya umur 35 tahun, jadi (seolah, red.) satu istilahnya Aidit, satu Nyoto. Itu ada mereka, bergerak mereka sekarang,” ujarnya.

Namun menurut Adityawarman, KGB memiliki cara baru dalam melakukan kamuflase gerakan komunis.

“Tidak  mudah kita mengenal mereka, mereka kadang-kadang lebih agamis daripada kita yang agamis. Dan mereka tidak lagi menggunakan cara-cara tahun 1945 dan tahun 1965 yang menampilkan fisik dan kekuatan, tetapi mereka beradaptasi menyelusup lewat aturan-aturan, lewat konstitusi,” imbuhnya.

Di sisi lain, kader-kader komunis juga melakukan propaganda dengan berbagai cara, diantaranya melalui pemutaran film, seperti yang akhir-akhir ini beredar di kalangan mahasiswa, film berjudul ‘Senyap”.

“Mereka bikin film-film dokumenter yang disebarkan, ada yang namanya ‘Senyap’ dan macam-macam. Itu yang mereka putarkan. Apa yang mereka lakukan itu fitnah, adudomba, memutarbalikkan keadaan,” imbuhnya.

Hingga, yang paling berbahaya adalah dimana para kader komunis itu menyusup ke partai-partai.

“Mereka memegang teguh tujuan dengan menghalalkan segala cara. Mereka memutarbalikkan sejarah, melemparkan opini isu PKI sudah tidak relevan, menuntut TNI, Ansor NU melakukan pelanggaran HAM berat. Mereka menyusup ke partai-partai yang mungkin kita semua mengetahui, partai mana saja yang mereka sudah susupi, sama dengan tahun 1966 yang lalu,” tutupnya. [AW]

Tags: Ansorbantai kyaiBrigjen TNI (Purn) adityawarmanheadlinesKGBkomnas HAMkomunisKomunis Gaya BaruKPKNUPKI
ShareTweetSend
Previous Post

Ingin dapat Bantuan Biaya Pernikahan? Lampirkan Surat Keterangan Rajin Shalat Fardhu dari Imam Masjid

Next Post

Dari Seminar di Belanda Pegiat HAM Bersiap Bela PKI Gugat Pemerintah RI

Next Post
Dari Seminar di Belanda Pegiat HAM Bersiap Bela PKI Gugat Pemerintah RI

Dari Seminar di Belanda Pegiat HAM Bersiap Bela PKI Gugat Pemerintah RI

Nasehat KH Arifin Ilham Bagi Da’i yang Menuntut Tarif Tinggi untuk Ceramah dan Pakai DP

Nasehat KH Arifin Ilham Bagi Da’i yang Menuntut Tarif Tinggi untuk Ceramah dan Pakai DP

Pernyataan Resmi AQAP : Syaikh Ibrahim Ar-Rubaisy, Ulama Mujahid Syahid Lewat Gempuran Bombardir Salibis Amerika

Pernyataan Resmi AQAP : Syaikh Ibrahim Ar-Rubaisy, Ulama Mujahid Syahid Lewat Gempuran Bombardir Salibis Amerika

  • Latest
  • Popular
Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

8 Mar 2024
Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

18 Mar 2024
Tolak Keras Akui Israel, DSKS Protes ke DPRD Solo

Tolak Keras Akui Israel, DSKS Protes ke DPRD Solo

11 Jun 2025
Gema Takbir Jogja yang diselenggarakan AMM Gondomanan 30 Maret 2025

Gema Takbir Jogja yang diselenggarakan AMM Gondomanan 30 Maret 2025

28 Mar 2025
UU Baru Disahkan, Masyarakat Diambang Kecemasan

UU Baru Disahkan, Masyarakat Diambang Kecemasan

28 Mar 2025
Pondok Ngruki Buka Puasa Bersama BRIN dan Balitbang Agama Semarang

Pondok Ngruki Buka Puasa Bersama BRIN dan Balitbang Agama Semarang

22 Mar 2025
Perang Spanduk Antara Laskar VS Gudang Miras Terus Berlanjut

Perang Spanduk Antara Laskar VS Gudang Miras Terus Berlanjut

11 Mar 2025
Gudang Miras di Colomadu Ngeyel Berdiri Padahal Ditolak Warga, Siapa Bekingnya?

Gudang Miras di Colomadu Ngeyel Berdiri Padahal Ditolak Warga, Siapa Bekingnya?

8 Mar 2025
Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

1 Mar 2025
Sepak Terjang PKI, Dulu Membantai Ulama Kini Putarbalikkan Fakta Jadi Korban Pelanggaran HAM

Sepak Terjang PKI, Dulu Membantai Ulama Kini Putarbalikkan Fakta Jadi Korban Pelanggaran HAM

50 Ciri Gangguan Jin

50 Ciri Gangguan Jin

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

Hubungan Suami Istri Disunnahkan pada Malam Jum’at?

Hubungan Suami Istri Disunnahkan pada Malam Jum’at?

Kisah Malang Tabi’in Mujahid Hafal Al-Qur’an yang Murtad, Apa Penyebabnya?

Kisah Malang Tabi’in Mujahid Hafal Al-Qur’an yang Murtad, Apa Penyebabnya?

Penyaliban Firaun dan Yesus, Fakta atau Fiktif?

Nih Sejarahnya Kenapa Yesus Dianggap Tuhan

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Donation
  • Pedoman Media Siber

Seluruh materi baik artikel, berita, foto, video maupun logo dalam situs Panjimas.com bebas copy untuk keperluan dakwah dan referensi non-komersial, dengan mencantumkan sumbernya (Panjimas.com).Anda bisa turut berdakwah dengan mengirimkan informasi, berita, artikel dan opini untuk dipublikasikan non komersial.

Email: [email protected] | Telp/SMS: 0812 60000 560

Copyright © 2025 — Panjimas. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi

Copyright © 2019
Panjimas. All Rights Reserved.