BEKASI (Panjimas.com) – Selain membantah pemberitaan deklarasi ISIS, Ketua DKM Al-Muhajirin, Bapak Suparno menegaskan tidak ada prosesi pengibaran bendera ISIS di halaman masjid Al-Muhajirin. (Baca: DKM Al-Muhajirin Tegaskan Tolak Pernyataan Aparat Kepolisian Bekasi dan Berita Fitnah Deklarasi ISIS!)
Ia pun meminta kepada para wartawan yang memberitakan untuk menghubungi pengurus DKM Al-Muhajirin dan datang langsung ke lokasi Masjid Al-Muhajirin di Perumahan Taman Galaxy Indah, Jalan Pulau Sirih, Bekasi Selatan, Jawa Barat.
Sama sekali tidak ada pengibaran bendera, makanya saya minta wartawan mengecek ke lokasi
Sehingga dengan demikian pemberitaan menjadi Cover Both Side (berimbang) dan tidak timbul fitnah.
“Sama sekali tidak ada pengibaran bendera, makanya saya minta wartawan mengecek ke lokasi,” kata Suparno selaku Ketua DKM Al-Muhajirin kepada Panjimas.com, melalui sambungan telepon, Kamis (7/8/2014).
Suparno menambahkan, bahwa di halaman masjid Al-Muhajirin tidak terdapat tiang bendera sehingga mustahil ada aksi pengibaran bendera ISIS.
“Di depan masjid itu tidak ada tiang bendera, gimana mau ngibarkan bendera ISIS? Jadi itu dibuat-buat saja, tidak benar,” ungkapnya.
Ia pun menampik bahwa beredarnya foto-foto yang beredar di media dan dunia maya berasal dari lokasi masjid Al-Muhajirin.
“Mungkin itu di masjid lain, tetapi dikait-kaitkan dengan masjid Al-Muhajirin ini. Kalau ngga percaya itu di depan masjid itu kan ada rumah ketua DDII, Ustadz Syuhada Bahri,” imbuhnya.
Di depan masjid itu tidak ada tiang bendera, gimana mau ngibarkan bendera ISIS? Jadi itu dibuat-buat saja, tidak benar
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Susilo Edy bersikukuh bahwa telah terjadi kegiatan deklarasi dukungan terhadap ISIS di masjid Al-Muhajirin pada Ahad lalu.
Hal itu senada sebagaimana diungkapkan Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo dan Kasat Intel Polresta Bekasi yang menjabat Ketua Komite Intelijen Daerah Bekasi Kota (KOMINDA), Kompol Maryono yang menyatakan ada deklarasi dukungan; baiat dan pengibaran bendera ISIS di lokasi tersebut. (Baca: Aparat Kepolisian Bekasi Kukuh Nyatakan ada Baiat dan Pengibaran Bendera ISIS di Masjid Al-Muhajirin).
Menyikapi hal tersebut, Ketua DKM Al-Muhajirin dengan tegas menolak pernyataan aparat kepolisian itu.
Hal itu senada dengan pernyataan tokoh masyarakat setempat. (Baca: Tokoh Masyarakat Taman Galaxy Indah: Berita Deklarasi Baiat ISIS di Masjid Al-Muhajirin itu Fitnah!)
Wakil Ketua RW 013 RT 01, Bapak Munasim, menegaskan bahwa pemberitaan tersebut semata-mata fitnah, karena tidak pernah ada kegiatan apa pun pada hari Ahad, 3 Agustus 2014. [AW]