GAZA, (Panjimas.com) – Pasar-pasar di wilayah Jalur Gaza begitu ramai dan dipadati warga pada malam 1 syawal kemarin. Tampak geliat para Umat Muslim di Gaza yang sedang mempersiapkan diri untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 H, dilansir oleh MEMO.
Para pengunjung pasar-pasar di Gaza tampak sibuk memilih pakaian-pakaian, sepatu, dan paket kurma tradisional untuk lebaran esok harinya.
Para pedagang pasar di Gaza memanfaatkan momentum perdagangan sebelum masuk hari raya Idul Fitri untuk meningkatkan pendapatan mereka terutama sebagai akibat dari pengepungan zionis Israel yang telah membuat warga Gaza menderita dan kekurangan logistik, mereka terpaksa mengurangi pengeluaran mereka karena sedikitnya pendapatan mereka akibat kurangnya lapangan pekerjaan akibat pengepungan Israel.
Saat menyampaikan Khotbah Idul Fitri, Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh menegaskan bahwa rakyat Gaza seharusnya tidak perlu takut atas ancaman Israel terhadap wilayah jalur Gaza, Haniyeh menambahkan bahwa selalu ada warga yang mampu dan siap mempertahankan wilayah Gaza beserta rakyatnya.
Ismael Haniyeh juga menyerukan persatuan front-front Palestina dalam menghadapi agresi zionis Israel yang sedang berlangsung, Haniyeh juga menekankan kesiapan Hamas untuk mengakhiri perpecahan dan membentuk pemerintah persatuan Palestina. Ia menyerukan kepada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengakhiri perpecahan.
Kasus-kasus para tahanan Palestina merupakan prioritas utama bagi Hamas, jelas Haniyeh, tetapi ia membantah bahwa ada negosiasi Hamas dengan Israel mengenai pertukaran tawanan. [IZ]