PALU, (Panjimas.com) – Sudah dua pekan Palu, Sigi, Donggala dan sekitarnya lumpuh bak “kota mati” diguncang tsunami dan gempa yang hebat pada Jum’at (28/9/2018). Menjelang azan magrib, pada pukul 18.02 tsunami dan gempa dahsyat berkekuatan 7,4 SR WITA itu meluluhlantakkan Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi.
Disapu gempa dan tsunami, dalam sekejap ribuan bangunan kokoh megah bertingkat seperti hotel, mall, ruko, perkantoran maupun rumah penduduk hancur lebur menjadi puing-puing. Ribuan jenazah bergelimpangan di berbagai penjuru. Jeritan korban yang mengiba meminta tolong terdengar dari balik puing reruntuhan. Ada yang luka-luka, banyak pula yang sudah tak bernyawa.
Malam hari, Palu dan Donggala, seperti kota mati. Akses jalan darat terputus, listrik padam, tak ada penerangan, berbagai fasilitas lumpuh tak bisa beroperasi dan alat komunikasi pun putus.
Bencana gempa dan tsunami semakin dahsyat karena diiringi dengan likuifaksi pasca gempa bumi, yakni fenomena tanah bergerak akibat adanya lumpur dari dalam tanah. Dalam video amatir yang direkam warga, terlihat tanah, pepohonan, bangunan rumah berpindah tempat. Bahkan di kelurahan Petobo Palu Selatan, sebuah desa lenyap amblas ditelan likuifaksi.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkini menyebutkan korban meninggal sudah mencapai 2.065 jiwa dan 680 orang belum ditemukan. Lokasi korban itu tersebar di Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong. Sementara 48.025 warga yang selamat mengungsi ke 103 titik.
Jumlah kerugian materi akibat gempa tsunami Palu itu, Puskas BAZNAS sudah mencapai Rp 24,6 Triliun yang terdiri dari Rp 23,9 Triliun kerugian di Kota Palu dan Rp 773,2 Miliar kerugian di Kabupaten Donggala.
TANGGAP DARURAT GEMPA TSUNAMI PALU & DONGGALA
Untuk meringankan beban musibah gempa Palu, Relawan IDC bekerja sama dengan Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Komisariat Bekasi menerjunkan relawan, dai motivator dan tim medis.
Jum’at dini hari pukul 02.30 WIB, Relawan IDC bersama Tim medis PDUI Kota Bekasi bertolak ke Palu dengan membawa berbagai perlengkapan, antara lain: tenda, obat-obatan, makanan, pakaian, selimut, pampers, dan sebagainya. Di Palu, para relawan membuka posko dan layanan pengobatan gratis kepada para korban bencana.
Selain itu, Relawan IDC di daerah juga bahu-membahu menampung kepedulian warga lokal untuk meringankan beban musibah gempa Palu. IDC Solo Raya dan IDC Sulawesi Utara mengirimkan beberapa truk pakaian, selimut, sembako, obat-obatan, dan sebagainya.
Beberapa program IDC yang akan digelar di Palu antara lain:
- Bantuan sosial dan kesehatan
- Pembangunan Hunian Sementara
- Pendirian Sekolah Darurat
- Wakaf Masjid dan Musholla
- Tebar Dai Motivator
INFAQ DARURAT PEDULI PALU
Musibah bencana yang diderita kaum Muslimin di Palu, Donggala, Sigi, Poso dan sekitarnya adalah duka kita juga. Karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga..
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.
“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).
Dengan membantu korban bencana Palu, Allah menjamin akan mendatangkan pertolongan, kemudahan dan bebas dari berbagai kesulitan di dunia maupun akhirat.
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya…” (HR Muslim).
Adapun kebutuhan mendesak para pengungsi korban gempa tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya adalah; sembako, obat-obatan, pakaian layak, susu/makanan bayi, popok, selimut, tenda, terpal, air bersih dan lain-lain.
Bantuan barang untuk korban gempa dan tsunami Palu Sulawesi Tengah bisa diantar langsung ke kantor IDC:
Yayasan Infaq Dakwah Center (IDC)
Jl. Veteran No. 48 Kota Bekasi, Jawa Barat – 17141
(Kompleks SD Islam An-Najah, Samping Masjid Agung Al-Barkah Bekasi)
Google Map: https://goo.gl/maps/g1KbwaQFbFE2
DONASI PEDULI GEMPA TSUNAMI PALU:
Bank Bukopin Syariah
No. Rek: 880.218.4108
an: Yayasan Infaq Dakwah Center
(Kode Transfer ATM: 521)
INFO: 08122.700020