JAKARTA (Panjimas.com) – Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al-Khaththath menegaskan bahwa Indonesia berada dalam kondisi darurat pemurtadan.
Ia mengungkapkan, upaya pemurtadan senantiasa dilakukan oleh orang-orang kafir dengan segala cara, termasuk dengan peperangan sekalipun, sebagaimana Firman Allah:
وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا
Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. (QS. Al-Baqarah: 217).
“Jangan pernah lupa, kalau orang kafir berkuasa pasti mereka akan melakukan perang dalam segala cara untuk satu target yaitu memurtadkan umat Islam,” kata KH Muhammad Al-Khaththath dalam Majelis Taqarrub Ilallah (MTI), di Masjid Abu Bakar Siddiq, Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Sabtu (25/10/2014).
Dari informasi yang diperoleh FUI, ternyata saat ini Indonesia sedang mengalami darurat pemurtadan. Tak tangung-tanggung lebih dari dua juta orang murtad setiap tahunnya.
“Sekarang ini di Indonesia sudah dalam taraf darurat pemurtadan. menurut informasi dari Mabes Polri, yang murtad di Indonesia ini 2,7 juta orang per tahun, orang Islam pindah ke Kristen, jumlah itu tidak sedikit,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, KH Muhammad Al-Khaththath menyerukan kepada kaum Muslimin, jangan pernah memberikan peluang berkuasa kepada orang kafir, termasuk majunya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Mereka tidak berkuasa saja 2,7 juta orang murtad, apalagi kalau berkuasa,” tegasnya.
Bahkan, menurut KH Muhammad Al-Khaththath upaya pemurtadan di DKI Jakarta diduga telah berlangsung diantaranya dengan pelarangan penyembelihan qurban yang merupakan Syiar Islam.
“Jangan malah Jakarta ini diserahkan kepada orang kafir yang sudah pasti bakal terjadi pemurtadan; diganti dulu orang Kristen lurah-lurahnya, camat-camatnya, kepala sekolahnya. Sampai ada kepala sekolah memberikan laporan kepada Ahok, bahwa anak-anak SD trauma melihat penyembelihan qurban, akhirnya Ahok buat instrukis dilarang menyembelih qurban di sekolah-sekolah,” bebernya. [AW]