GAZA CITY, PALESTINA (Panjimas.com) – Lebih dari 100 ribu warga Gaza memadati Stadion Yarmuk yang terletak di Gaza City pada tanggal 31 Mei 2015. Kedatangan mereka dalam rangka menghadiri pernikahan masal bagi 4000 pasangan mempelai pria dan wanita yakni putra dan putri Palestina di Gaza.
Handai tulan, ibu bapak mereka dan keluarga para mempelai semuanya hadir untuk menyaksikan perkawinan putra putri mereka yang sedang duduk diatas panggung Stadion Yarmuk yang 2 hari sebelumnya telah disediakan oleh panitia.
“Ya ini proyek tertunda sejak 4 bulan lalu akan tetapi baru direalisasikan bulan ini. Ini murni bantuan dari pemerintah Turki senilai 4.000.000 USD atau senilai Rp.52 Miliar lebih. Proyek Nikah akbar Masal dikoordinir langsung oleh Kementrian Urusan Agama Turki dan Badan Koordinasi Pemerintah Turki “Tika”,” kata Murtaja saat di hubungi oleh Bang Onim.
Wakil Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismail Haniyah menyebut bahwa pesta pernikahan massal ini sebagai pernikahan nasional besar, yang mengekspresikan sejauh mana kuat dan dalamnya hubungan umat dan ikatan persaudaraan yang menghubungkan Turki, baik presiden, pemerintah dan parlemen dengan bangsa Palestina.
Dia mengatakan bahwa pesta pernikahan massal ini merupakan penyempurnaan bagi kemenangan yang diciptakan perlawanan dan senjatanya di atas tanah dan di bawahnya, di darat dan udara dalam perang terakhir ke Jalur Gaza pada musim panas tahun lalu.
Selain mengadakan pernikahan akbar masal dengan jumlah mempelai pertama kali diadakan di Gaza yaitu 4000 pasangan mempelai, para pengantin baru pun diberi hadiah berupa uang tunai senilai 2.000 USD atau Rp. 26,400,000.
Akibat blockade Israel atas Gaza, semua lini dan sendi kehidupan di Gaza makin lumpuh baik khususnya dari segi Ekonomi, tidak tersedianya lapangan pekerjaan mengakibatkan tiap tahun makin bertambah jumlah pengangguran, puluhan ribu pemuda Gaza pun kesulitan melangsungkan pernikahan atau membayar mahar serta persiapan pernikahan lainnya. Setelah digelar nikah massal, sepanjang jalan raya ramai terpampang kata: “Syukron Turkiyah” atau Terima kasih Turkey. [AW/SP News Agency Gaza City].