JAKARTA, (Panjimas.com) – Insiden Tolikara, Papua telah membuat sesak dada kaum muslimin. Orang kafir begitu kejam menyiksa umat Islam disaat merayakan Idul Fitri. Kesedihan dan kekecewaan juga terlihat dari mantan Wakil Ketua DPR Muhammad Anis Matta yang diunggahnya dalam akun twitternya pada hari Sabtu (18/7).
“Saya sedih dan prihatin, tapi saya tidak akan mengomentari insiden ini dulu, mari kumpulkan informasi sampai semua jernih. Saya berdoa agar insiden itu dapat diselesaikan. Semoga menjadi momentum untuk menunjukkan kebesaran hati umat Islam di Indonesia. Ujar pria kelahiran Bone Sulawesi Selatan.
Saya juga mendukung agar pendekatan hukum dibarengi dengan usaha merangkul semua anak bangsa Indonesia. Hari Lebaran sering dimaknai sebaga hari kemenangan. Tapi, pada hari kemenangan itu kita kumandangkan takbir.
Artinya, ada yang lebih agung dan berkuasa dari usaha manusia, yaitu Allah Yang Maha Besar.Kemenangan manusia bukan kemenangan mutlak, karena itu semua kita raih dengan izin Allah.
Setelah berjuang dengan ibadah soliter (puasa, tarawih, i’tikaf), kita merayakannya dalam semangat kolektif (shalat di lapangan dan bermaaf2an). Artinya, kesalehan individual kita perlu dikonfirmasikan dgn tindakan sosial kita.
Artinya juga, sesaleh apa pun kita, selalu ada kemungkinan kita berbuat dosa terhadap orang lain. Idul Fitri juga mengajarkan kegembiraan dalam beragama. Bisa jadi kita bersimpuh berurai air mata saat tarawih atau i’tikaf di hening malam. Tapi saat pagi Idul Fitri menjelang, kita diajak untuk bangun dalam kegembiraan, berjalan ke tempat shalat Ied dengan wajah berseri-seri.
Dalam kegembiraan itu pula kita patut berdoa bagi saudara-saudara kita yang belum sepenuhnya bergembira di Hari Raya ini. Kaum muslim Rohingya di Myanmar dan di pengungsian serta kaum Uighur di China yang mendapat tekanan dar rezim yang berkuasa.
Juga saudara kita di Palestina, Irak, Syria, Mesir, Yaman, Libya dan masih banyak lagi. Juga kaum muslim Indonesia yg masih didera kemiskinan atau bencana. Mari kita bagi sebagian hati gembira kita utk mereka.. Teriring doa semoga Allah meridhoi langkah kita selepas Idul Fitri ini.