• About Us
  • Archives
  • Blog
  • Contact
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Donation
  • Full Width Page
  • Home
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Panjimas
Advertisement
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
No Result
View All Result
Panjimas
No Result
View All Result
Home NEWS Nasional

Hampir 50 Ribu Orang Telah Tandatangani Petisi Cabut Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi

2 Apr 2016
in Nasional, NEWS
Reading Time: 2 mins read
A A
Hampir 50 Ribu Orang Telah Tandatangani Petisi Cabut Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, (Panjimas.com) – Petisi online yang berisi desakan agar Ketua Komite Nobel mencabut penghargaan Nobel Perdamaian tokoh politik Myanmar, Aung San Suu Kyi terus saja menuai dukungan. Bahkan sejauh ini dari pantauan Panjimas hingga Jumat Pagi (01/04/2016), 46.378 orang telah menyatakan mendukung pencabutan nobel perdamaian Suu Kyii tersebut melalui petisi online dalam situs Change.org.

Petisi ini mulai diunggah ke publik pada tanggal 28 Maret 2016 dan terus menuai dukungan, kini hampir 50 ribu orang telah menandatangani petisi ‘cabut nobel perdamaian Aung San Suu Kyi” yang diprakarsai oleh seorang Aktivis ICW (Indonesian Corruption Watch), Emerson Yuntho.

Pemimpin Partai NLD (Liga Nasional untuk Demokrasi) Aung San Suu Kyi dinilai tidak lagi layak menerima penghargaan Nobel Perdamaian setelah pernyataannya yang bernada rasis diungkap jurnalis, Peter Popham, dalam buku terbarunya yang berjudul “The Lady and the Generals: Aung San Suu Kyi and Burma’s Struggle for Freedom”. Dalam bukunya, Peter Popham mengungkapkan kekesalan Suu Kyi setelah diwawancarai presenter acara BBC Today, Mishal Husain, pada bulan Oktober tahun 2013 lalu.

Seperti diketahui, Kekesalan Aung San Suu Kyi ini disebabkan pertanyaan yang diajukan presenter BBC Today tersebut mengenai penderitaan yang dialami oleh umat muslim [Rohingya] di Myanmar.

Sebagai Tokoh politik Myanmar, Aung San Suu Kyi juga diminta mengecam mereka yang bersikap anti-muslim dan melakukan berbagai tindak kekerasan terhadap mereka sehingga Muslim Rohingya terpaksa meninggalkan Myanmar, akan tetapi dia malah menolaknya.

Setelah wawancara tersebut, Suu Kyi tak bisa menyembunyikan kekesalannya. “No one told me that I was to be interviewed by a muslim.” “Tak ada yang memberi tahu bahwa saya akan diwawancarai oleh seorang muslim,” kata Suu Kyi.

“Banyak orang yang terkejut bahwa kata-kata itu keluar dari mulut Suu Kyi, seorang pejuang demokrasi dari Myanmar dan peraih Nobel Perdamaian tahun 2012. Pernyataan Suu Kyi yang bernada rasis barangkali hanya satu kalimat namun maknanya sangat mendalam bagi setiap orang yang mencintai perdamaian”, tulis Emerson Yuntho

Emerson Yuntho pemrakarsa Petisi tersebut menyatakan dalam penjelasan di situs change.org, bahwa pernyataan Suu Kyi yang mempermasalahkan seorang jurnalis Muslim membuat banyak orang kecewa dan marah. Kejadian ini juga membuka kembali pertanyaan dunia internasional tentang sikap Aung San Suu Kyi terhadap minoritas Muslim di Myanmar.

Aung San Suu Kyi dinilai tidak mengeluarkan pernyataan apapun terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dialami oleh etnis minoritas muslim Rohingya. “Selama tiga tahun terakhir lebih dari 140 ribu etnis muslim Rohingya hidup sengsara dikamp pengungsi di Myanmar dan di berbagai negara,” tegas mereka para pendukung petisi.

“Apa yang salah dari seorang Muslim, Suu Kyi? Bukankah Demokrasi dan Hak Asasi Manusia mengajarkan untuk menghormati setiap perbedaan keyakinan dan menjunjung tinggi persaudaraan,” “Apapun agamanya, harusnya Suu Kyi dan kita semua harus tetap saling menghormati setiap orang dan tidak bertindak diskriminatif sebagai sesama manusia.” tulis pemrakarsa petisi, Emerson Yuntho

“Sebagai pejuang demokrasi maka pernyataan bersifat rasis sungguh tidak pantas diucapkan karena merusak nilai-nilai demokrasi yang menghargai perbedaan keyakinan dan perbedaan.” Sebagai peraih perdamaian pernyataan rasis justru membuat perdamaian menjadi semu, memunculkan sikap saling curiga bahkan konflik.”, tegasnya

Nobel Perdamaian adalah penghargaan tertinggi yang diberikan khusus “untuk orang-orang yang memberikan upaya terbesar atau terbaik bagi persaudaraan antar bangsa…” Nilai-nilai perdamaian dan persaudaraan ini harus tetap dijaga para penerima Nobel Perdamaian – termasuk Suu Kyi- hingga akhir hayatnya. Jika penerima Nobel tidak bisa menjaga “perdamaian” maka demi perdamaian dan persaudaraan sudah selayaknya perhargaan yang diterimanya harus dikembalikan atau dicabut oleh Komite Nobel, paparnya

“Kami meminta Ketua Komite Nobel untuk mencabut Nobel Perdamaian yang diberikan untuk Suu Kyi. Hanya mereka yang sungguh-sungguh menjaga kedamaian yang layak menerima hadiah Nobel Perdamaian.”, demikian pernyataan petisi online yang juga didukung banyak pejuang demokrasi dan HAM itu. [IZ]

Tags: Aung San Suu KyiheadlinesPetisi Aung San Suu Kyi
ShareTweetSend
Previous Post

Tentara Israel Intimidasi dan Geledah Rumah Videografer Eksekusi Hebron

Next Post

Fauzil Adhim: Nikah itu Cari Barakah

Next Post
Fauzil Adhim: Nikah itu Cari Barakah

Fauzil Adhim: Nikah itu Cari Barakah

Tanggap Bencana Banjir Butuh Dana 13 Juta Rupiah untuk Tebar 500 Paket Buku Islam, Pakaian dan Obat Herbal. Ayo Bantu!!

Tanggap Bencana Banjir Butuh Dana 13 Juta Rupiah untuk Tebar 500 Paket Buku Islam, Pakaian dan Obat Herbal. Ayo Bantu!!

Serahkan Uang untuk Bantu Muslim Palestina, Ustadz Afif Malah Dijerat Pendanaan Terorisme

MA Perberat Hukuman Ustadz Afif Abdul Madjid

  • Latest
  • Popular
Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

8 Mar 2024
Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

18 Mar 2024
Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

1 Mar 2025
Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

1 Mar 2025
Insiden Santri Dibakar, Ponpes Darusy Syahadah Mengecam Segala Bentuk Tindak Kekerasan

Insiden Santri Dibakar, Ponpes Darusy Syahadah Mengecam Segala Bentuk Tindak Kekerasan

17 Dec 2024
Dituduh Curi Ponsel, Santri Ponpes Darusy Syahadah Dibakar Seorang Tamu

Dituduh Curi Ponsel, Santri Ponpes Darusy Syahadah Dibakar Seorang Tamu

17 Dec 2024
Paguyuban Dengan Anggota Khusus Bernama “Sugeng” Gelar Baksos di Soloraya

Paguyuban Dengan Anggota Khusus Bernama “Sugeng” Gelar Baksos di Soloraya

23 Nov 2024
Aparat Diduga Lakukan Penyiksaan terhadap 2 Warga Solo, Keluarga Lapor ke Menteri HAM

Aparat Diduga Lakukan Penyiksaan terhadap 2 Warga Solo, Keluarga Lapor ke Menteri HAM

18 Nov 2024
Dukung MUI Surakarta, DSKS Nyatakan Menolak Mutlak Peredaran Miras di Kota Budaya

Dukung MUI Surakarta, DSKS Nyatakan Menolak Mutlak Peredaran Miras di Kota Budaya

29 Oct 2024
Hampir 50 Ribu Orang Telah Tandatangani Petisi Cabut Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi

Hampir 50 Ribu Orang Telah Tandatangani Petisi Cabut Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi

Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

Hukumnya Menyediakan Makanan Pada Tukang/Pekerja yang Tidak Puasa

Hukumnya Menyediakan Makanan Pada Tukang/Pekerja yang Tidak Puasa

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

NU Ditarget Syi’ah Akan Habis Tahun 2030, Imam Besar Masjid Istiqlal Kritik Pedas Said Aqil & Rais ‘Aam NU

NU Ditarget Syi’ah Akan Habis Tahun 2030, Imam Besar Masjid Istiqlal Kritik Pedas Said Aqil & Rais ‘Aam NU

50 Ciri Gangguan Jin

50 Ciri Gangguan Jin

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Donation
  • Pedoman Media Siber

Seluruh materi baik artikel, berita, foto, video maupun logo dalam situs Panjimas.com bebas copy untuk keperluan dakwah dan referensi non-komersial, dengan mencantumkan sumbernya (Panjimas.com).Anda bisa turut berdakwah dengan mengirimkan informasi, berita, artikel dan opini untuk dipublikasikan non komersial.

Email: [email protected] | Telp/SMS: 0812 60000 560

Copyright © 2025 — Panjimas. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi

Copyright © 2019
Panjimas. All Rights Reserved.