SARAJEVO, (Panjimas.com) – Masjid Utsmani Abad ke 16 di Bosnia yang rusak selama perang 1992-1995 di negara, Alhamdulilah kini dapat difungsikan kembali untuk ibadah sholat Jumat.
Masjid Sultan di Foca, yang terletak seiktar 80 kilometer arah tenggara ibukota Sarajevo, berhasil dipulihkan dengan bantuan dari Badan Koordinasi dan Kerjasama Turki (TIKA).
Selain itu, Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA) juga membuka kantor cabang baru di Bosnia pada hari Jumat (02/06).
Masjid ini pertama kali didirikan pada tahun 1501 M oleh Sultan Utsmani, Bayezid II, namun Masjid ini dihancurkan oleh pasukan Serbia pada tahun 1992.
Masjid Sultan di Foca ini adalah satu dari 12 Masjid yang rusak atau hancur selama konflik brutal tersebut [Perang 1992-1995].
Wakil Perdana Menteri Turki Veysi Kaynak menghadiri upacara peresmian kembali Masjid Sultan pada hari Jumat lalu (02/06) sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan resminya ke Bosnia.
Mengingat bahwa Kekhalifahan Ustmani telah hadir di wilayah ini selama sekitar 500 tahun, Kaynak mengatakan bahwa mereka telah memerintah dengan adil dan tanpa campur tangan dalam kehidupan religius, budaya, tradisi atau kebiasaan komunitas non-Muslim.
Mengingat mantan Pemimpin Bosnia Alija Izetbegovic, yang memimpin negara tersebut dengan pecahnya Yugoslavia, Kaynak mengatakan: “Saya ingin mengatakan bahwa saya senang saya bersamamu hari ini. Orang-orang Bosnia yang terkasih, orang-orang terkasih dari Foca, saya ingin mengatakan Bahwa dunia yang kita jalani saat ini membutuhkan lebih banyak orang seperti Alija Izetbegovic. ”
“Alija Izetbegovic bukan hanya Presiden Anda, dia adalah pahlawan kami,” tandas Kaynak, dikutip dari World Bulletin.
Sebelumnya, Kaynak menghadiri upacara peresmian gedung kantor cabang baru TIKA di Sarajevo. Pada pembukaannya, Koordinator TIKA Sarajevo Omer Faruk Alimci memberi penjelasan kepada para Menteri mengenai proyek dan kegiatan TIKA di Bosnia. TIKA telah melakukan kerja-kerja restorasi yang luas mengenai warisan Kekhalifahan Ustmani di Balkan, disamping juga melaksanakan proyek pembangunan dan bantuan kemanusiaan.
TIKA ini didirikan tepat setelah Perang Bosnia dan telah menyelesaikan lebih dari 800 proyek sejauh ini. Diantaranya, adalah perbaikan jembatan Sokullu Mehmet Pasa dan Konjic serta Masjid Kursunlu dan Masjid Foca Hunkar di Maglaj, Bosnia adalah proyek terbaru agensi Turki ini.[IZ]