GRESIK, (Panjimas.com) — Owner perusahaan eksportir produk olahan hasil perikanan, PT Kelola Mina Laut (KML), Muhammad Najikh berkomitmen menyalurkan bantuan kemanusiaan perusahaannya untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Hal ini disampaikannya dalam pertemuan di Pabrik PT Kelola Mina Laut Gresik, Jawa Timur, Selasa (16/10/2018).
Muhammad Najikh menekankan pihaknya sangat mengapresiasi kinerja Relawan Muhammadiyah yang tak kenal lelah dalam mobilisasi dari satu daerah bencana ke daerah bencana lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Najikh yang juga merupakan Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyerahkan bantuan sebesar seratus juta rupiah.
Selain itu, Muhammad Najikh juga bermaksud memfasilitasi terkait rencana rekan bisnisnya dari Australia yang bermaksud memberikan bantuan berupa daging 1 kontainer untuk korban bencana di Palu, akan tetapi saat ini masih terkendala teknis mengenai ketersediaan ‘cold storage’ untuk stok daging.
Pada kesempatan itu, Wakil Sekretaris Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC) PP Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda, memaparkan konsep “One Muhammadiyah, One Respon” kepada jajaran direksi PT KML.
Menurut pemaparannya, konsep “One Muhammadiyah, One Respon” inilah yang menggerakkan stakeholder Persyarikatan Muhammmadiyah untuk bahu membahu menolong sesama.
Untuk diketahui, PT Kelola Mina Laut adalah salah satu perusahan yang bergerak di bidang produksi dan pengolahan hasil perikanan. Muhammad Nadjikh alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian (TIN) Institut Pertanian Bogor angkatan 17, merupakan pendiri perusahaan tersebut. PT Kelola Mina Laut saat ini menaungi 60 pabrik perusahaan dan menampung sekitar 18.000 karyawan.[IZ]