SOLO (Panjimas.com) – Ketua Dewan Syari’ah Kota Surakarta (DSKS), ustadz DR Muinudinnillah Basri MA mengungkapkan, umat Islam yang ditargetkan panitia dalam mengikuti Parade Tauhid di Solo pada Sabtu (16/5/2015) pagi nanti mencapai 50.000 orang.
“Namun karena pada waktu rapat antusiasme umat Islam dan perwakilan elemen Islam dari Solo Raya begitu tinggi, mereka justru menargetkan 100.000 peserta,” kata ustadz Muin dalam konferensi pers (konpers) pada Selasa (12/5/2015) pagi di kantor MUI Solo yang berada di komplek Masjid Agung Keraton Solo.
Untuk itu, dalam Parade Tauhid dan pawai akbar umat Islam Solo Raya pada Sabtu mendatang, pihaknya ingin menunjukkan bahwa umat Islam di Solo Raya pada khususnya masih eksis dan siap bekerjasama. (Baca: Ikutilah Parade Tauhid Sambut Ramadhan 1436 H di Solo Besok Sabtu Pagi 16 Mei 2015)
“Untuk menunjukkan bahwa kaum Muslimin di Kota Surakarta, di Solo Raya bersatu. Dan untuk menunjukkan bahwa kaum Muslimin masih eksis, dan kaum Muslimin bisa bekerjasama, dan kaum Muslimin punya agenda yang jelas dalam bekerja,” tegasnya.
Hal ini mengingat semakin maraknya pergerakan aliran sesat seperti Syi’ah dan paham berbahaya seperti Komunis yang semakin intens untuk menggerogoti aqidah umat Islam. Dari itu, ustadz Muin menghimbau umat Islam jangan sampai terpengaruh paham-paham dan aliran yang menyimpang dalam Islam. [GA]