• About Us
  • Archives
  • Blog
  • Contact
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Donation
  • Full Width Page
  • Home
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Panjimas
Advertisement
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
No Result
View All Result
Panjimas
No Result
View All Result
Home NEWS Internasional

Bencana Besar bagi Rakyat Palestina, Kenangan 68 Tahun Peristiwa Nakba

18 May 2016
in Internasional, NEWS
Reading Time: 3 mins read
A A
Bencana Besar bagi Rakyat Palestina, Kenangan 68 Tahun Peristiwa Nakba
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RAMALLAH, (Panjimas.com) – Ahmed Safi adalah seorang warga Palestina berusia 89 tahun, yang berasal dari desa Beit Nabala di tempat yang sekarang tengah menjadi wilayah pusat pendudukan Israel.

Tetapi Beit Nabala kini tidak ada lagi: desa itu telah diratakan dengan tanah oleh pasukan Zionis berikut dengan pembentukan negara zionis Israel 68 tahun yang lalu.

“Aku ingat peristiwa “Nakba” seperti itu terjadi baru kemarin,” kata Safi kepada Anadolu Agency, “ketika sekelompok Yahudi bersenjata menyerbu desa kami, membongkar rumah-rumah kami dan memaksa kami dari tanah kami.”

Untuk diketahui, rakyat Palestina menggunakan kata “Nakba” untuk memaknai peristiwa “bencana” dalam bahasa Arab. Ini merujuk pada penghancuran ratusan desa dalam  sejarah Palestina dan pengusiran ratusan ribu warga Palestina dari tanah air mereka oleh kelompok-kelompok Zionis bersenjata dengan kepentingan untuk membuat jalan bagi pembentukan negara baru Israel pada tahun 1948.

Safi ingat ketika dirinya melihat orangtuanya berkemas dan meninggalkan rumah secara terburu-buru.

“Kami dipaksa untuk meninggalkan desa kami atau kami dibantai oleh pasukan Israel,” katanya.

“Sudah 68 tahun sejak saya [Safi] dipaksa untuk meninggalkan desa saya, tapi saya tidak akan pernah melupakan tanah leluhur saya,” tambahnya.

Safi hingga kini masih memegang kunci rumah lama miliknya, Ia pun menekankan bahwa “Pengembalian tanah kami adalah hak mendasar bagi setiap warga Palestina.”

“Jika saya mati sebelum dapat kembali ke desa saya, anak-anak saya atau anak-anak mereka pada akhirnya akan kembali, kami tidak akan pernah meninggalkan hak-hak kami untuk kembali,” tegas Safi..

Pesan Kepada dunia

Di Bethlehem, puluhan warga Palestina berangkat dari kamp pengungsi Dheisheh dan melakukan perjalanan ke Yerusalem untuk memperingati “Hari Nakba”, yang jatuh pada tanggal 15 Mei setiap tahunnya.

“Nakba Day” adalah pengingat untuk seluruh dunia  akan hak-hak kami untuk kembali ke desa dan kota-kota kami yang telah hilang,” kata Monther Amira, seroang warga yang membantu mengatur kegiatan Nakba Day tahun ini, kepada Anadolu Agency.

“Kami memperingati 68 tahun perjuangan Palestina dan perpindahan kami,” katanya. “Ini juga pesan bahwa generasi baru Palestina tidak akan pernah melupakan tanah air leluhur mereka.”

Mohamed Karam, seorang warga Palestina berusia 25 tahun yang berasal dari kamp pengungsi Dheisheh, mengatakan bahwa dirinya bermimpi setiap harinya dimana ia dapat kembali ke rumah nenek moyangnya.

“Aku tidak akan pernah menyerah, hak-hak saya adalah untuk kembali ke kota Yaffa, dimana kakek saya telah diusir keluar 68 tahun yang lalu,” katanya

Ameena Abdullah, berusia 13 tahun, seorang gadis Palestina berasal dari sebuah desa di dekat Yerusalem, telah mendengar cerita dari neneknya tentang kampung halaman keluarganya di Lifta.

“Saya belum pernah melihat atau mengunjungi Lifta, tapi cerita nenek saya membuat gambaran yang indah dari apa itu Lifta seperti sebelum peristiwa Nakba,” katanya.

Ameena ingin menegaskan bahwa, meskipun dia belum lahir pada saat pengusiran terjadi, ia juga tetap memiliki hak untuk kembali ke tanah leluhurnya.

“Suatu hari nanti saya akan kembali ke desa saya dan membangun rumah baru di sana,” kata Ameena.

Dengan menggemakan tuntutan rakyat Palestina, ia pun menambahkan bahwa “Saya tidak akan pernah menyerahkan tanah saya.”

Abbas Zaki, seorang anggota terkemuka kelompok Palestina, Fatah, mengatakan  bahwa “Nakba Day” diperingati untuk mengingatkan kepada dunia akan kekejaman “rezim rasis” Israel, yang, secara tegas Zaki katakan,” telah mendirikan negara di atas reruntuhan desa-desa dan lautan darah rakyat Palestina “.

“Kami tidak akan pernah melupakan hak-hak pengungsi Palestina untuk kembali ke desa-desa dan kota-kota kami,” katanya kepada Anadolu Agency.

Perlawanan Intifada Terus Berlanjut

Bassam al-Salhi, seorang anggota Organisasi Pembebasan Palestina [PLO] mengatakan bahwa tahun ini Nakba Day terjadi di tengah berkelanjutannya perjuangan “Intifada”  Palestina( “pemberontakan dan perjuangan rakyat Palestina”).

“Kami akan terus melawan pendudukan Israel sampai kami dapat membebaskan tanah kami, dan mendirikan sebuah negara merdeka serta dapat mengembalikan para pengungsi kembali ke rumah-rumah mereka,” kata al-Salhi.

“Hak pengembalian tanah kami adalah warisan Palestina yang tidak bisa dibebaskan,” tegasnya kepada Anadolu.

Mohamed Alyan, yang mengepalai Komisi Tinggi untuk peringatan Hari Nakba, mengatakan bahwa, setiap tahunnya, rakyat Palestina menunjukkan bahwa mereka tidak akan pernah melupakan peristiwa “Catastrophe” (bencana Nakba).

“Ribuan warga Palestina turun ke jalan untuk memperingati 68 tahun berlalu  sejak peristiwa Nakba,” katanya, Ia pun mencatat bahwa baik generasi muda dan generasi tua telah turut ambil bagian dalam kegiatan Hari Nakba tahun ini di wilayah Tepi Barat.

“Kenangan akan Nakba dan hak pengemabalian atas tanah kami telah diwariskan dari generasi ke generasi,” kata Alyan.

Konflik Israel-Palestina dimulai pada tahun 1917 ketika pemerintah Inggris, dalam deklarasi yang terkenal disebut sebagai “Deklarasi Balfour,” menyerukan “pembentukan  rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina.”

Pada tahun 1948, sebuah negara baru mengklaim sebagai negara “Israel” – didirikan di atas tanah Palestina yang berdaulat.

Sekitar 15.000 rakyatPalestina tewas, kemudian sekitar 800.000 dipaksa menjadi pengungsi, bahkan sebanyak 531 desa hancur dalam serangan oleh kelompok-kelompok Yahudi bersenjata pada saat itu.

Diaspora Palestina sejak itu menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Para pengungsi Palestina kini tersebar di seluruh wilayah Yordania, Lebanon, Suriah dan negara-negara lain, sementara itu masih banyak pula warga Palestina yang menetap di kamp-kamp pengungsian di Palestina, yakni di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Menurut UN Relief and Works Agency (UNRWA), Badan khusus PBB, saat ini ada lebih dari 5 juta pengungsi Palestina yang terdaftar.

Bagi rakyat Palestina, hak pengembalian tanah air mereka dan rumah-rumah mereka dalam sejarah Palestina tetap menjadi tuntutan utama. [IZ]

Tags: 68 tahunnakbahpalestinawarga palestina
ShareTweetSend
Previous Post

Ribuan Warga Palestina Turun ke Jalan Peringati 68 tahun ‘Nakba Day’

Next Post

Setelah Buron 5 Tahun, Pastor Pelaku Pelecehan Seksual Ditangkap Kepolisian Kosovo

Next Post
Setelah Buron 5 Tahun, Pastor Pelaku Pelecehan Seksual Ditangkap Kepolisian Kosovo

Setelah Buron 5 Tahun, Pastor Pelaku Pelecehan Seksual Ditangkap Kepolisian Kosovo

Jokowi Bertemu Putin Bahas Situasi di Suriah

Jokowi Bertemu Putin Bahas Situasi di Suriah

DPR Segera Bahas Usulan RUU Kekerasan Seksual

DPR Segera Bahas Usulan RUU Kekerasan Seksual

  • Latest
  • Popular
Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

8 Mar 2024
Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

18 Mar 2024
Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

1 Mar 2025
Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

1 Mar 2025
Insiden Santri Dibakar, Ponpes Darusy Syahadah Mengecam Segala Bentuk Tindak Kekerasan

Insiden Santri Dibakar, Ponpes Darusy Syahadah Mengecam Segala Bentuk Tindak Kekerasan

17 Dec 2024
Dituduh Curi Ponsel, Santri Ponpes Darusy Syahadah Dibakar Seorang Tamu

Dituduh Curi Ponsel, Santri Ponpes Darusy Syahadah Dibakar Seorang Tamu

17 Dec 2024
Paguyuban Dengan Anggota Khusus Bernama “Sugeng” Gelar Baksos di Soloraya

Paguyuban Dengan Anggota Khusus Bernama “Sugeng” Gelar Baksos di Soloraya

23 Nov 2024
Aparat Diduga Lakukan Penyiksaan terhadap 2 Warga Solo, Keluarga Lapor ke Menteri HAM

Aparat Diduga Lakukan Penyiksaan terhadap 2 Warga Solo, Keluarga Lapor ke Menteri HAM

18 Nov 2024
Dukung MUI Surakarta, DSKS Nyatakan Menolak Mutlak Peredaran Miras di Kota Budaya

Dukung MUI Surakarta, DSKS Nyatakan Menolak Mutlak Peredaran Miras di Kota Budaya

29 Oct 2024
Bencana Besar bagi Rakyat Palestina, Kenangan 68 Tahun Peristiwa Nakba

Bencana Besar bagi Rakyat Palestina, Kenangan 68 Tahun Peristiwa Nakba

Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

Hukumnya Menyediakan Makanan Pada Tukang/Pekerja yang Tidak Puasa

Hukumnya Menyediakan Makanan Pada Tukang/Pekerja yang Tidak Puasa

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

50 Ciri Gangguan Jin

50 Ciri Gangguan Jin

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

Penyaliban Firaun dan Yesus, Fakta atau Fiktif?

Nih Sejarahnya Kenapa Yesus Dianggap Tuhan

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Donation
  • Pedoman Media Siber

Seluruh materi baik artikel, berita, foto, video maupun logo dalam situs Panjimas.com bebas copy untuk keperluan dakwah dan referensi non-komersial, dengan mencantumkan sumbernya (Panjimas.com).Anda bisa turut berdakwah dengan mengirimkan informasi, berita, artikel dan opini untuk dipublikasikan non komersial.

Email: [email protected] | Telp/SMS: 0812 60000 560

Copyright © 2025 — Panjimas. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi

Copyright © 2019
Panjimas. All Rights Reserved.