• About Us
  • Archives
  • Blog
  • Contact
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Donation
  • Full Width Page
  • Home
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Panjimas
Advertisement
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
No Result
View All Result
Panjimas
No Result
View All Result
Home NEWS Internasional

Ledakan Bom Terjadi di Kota Ansbach Jerman, Saat Festival Musik Berlangsung, 12 Korban Luka-Luka

26 Jul 2016
in Internasional, NEWS
Reading Time: 3 mins read
A A
Ledakan Bom Terjadi di Kota Ansbach Jerman, Saat Festival Musik Berlangsung, 12 Korban Luka-Luka
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

ANSBACH, (Panjimas.com) – Seorang pria berusia 27 tahun asal Suriah yang menolak suaka di Jerman tahun lalu, dilaporkan meninggal pada hari Ahad, (24/07/2016) ketika ia meledakkan bom di luar kerumunan sebuah festival musik ramai di Bavaria, dilansir oleh Reuters.

Serangan bom di Ansbach ini merupakan tindak kekerasan keempat di Jerman dalam waktu kurang dari seminggu, kata seorang pejabat senior negara bagian Bavaria.

Kepolisian Jerman mengatakan 12 orang dilaporkan menderita luka-luka, termasuk diantaranya tiga orang yang mengalami luka serius, dalam serangan bom di Ansbach.

Ansbach adalah sebuah kota kecil berpenduduk sekitar 40.000 orang di bagian barat daya Nuremberg yang juga merupakan daerah basis pangkalan Angkatan Darat AS.

Insiden ledakan bom di Ansbach ini tentunya akan memicu berkembangnya kegelisahan bagi masyarakat Jerman, terutama dengan kebijakan pintu terbuka bagi pengungsi daerah Konflik oleh Kanselir Angela Merkel, di mana lebih dari satu juta imigran telah memasuki Jerman selama tahun 2015, banyak dari para pengungsi merupakan warga yang melarikan diri dari peperangan di Afghanistan, Suriah dan Irak.

“Ini mengerikan … bahwa seseorang yang datang ke negara kami untuk mencari perlindungan, kini telah melakukan perbuatan keji tersebut dan melukai sejumlah besar orang-orang yang berada di sini [Jerman], beberapa mengalami luka serius,” kata Menteri Dalam Negeri Bavaria, Joachim Herrmann, kepada wartawan saat mengadakan konferensi pers pada Senin pagi (25/07).

“Ini merupakan serangan mengerikan lanjutan yang akan meningkatkan kekhawatiran keamanan bagi warga negara kami. Kami [Pemerintah] harus melakukan segala kemungkinan untuk mencegah penyebaran kekerasan seperti ini di negara kami oleh orang-orang yang datang ke sini untuk meminta suaka,” kata Hermann.

Herrmann mengatakan tidak jelas apakah pria asal Suriah itu telah merencanakan untuk membunuh dirinya sendiri ataukah memang berniat “mengambil nyawa orang lain mengikuti kematiannya”, ujar Hermann.

Serangan Ansbach ini adalah insiden kekerasan keempat di Jerman dalam seminggu terakhir, termasuk penemabakan sembilan orang oleh pemuda berkewarganegaraan Iran-Jerman berusia 18-tahun di Munich pada Jumat (22/07), yang menurut Kepolisian Munich memiliki riwayat sakit mental dan kejiwaan..

Hermann mengatakan bahwa pria 27 tahun asal Suriah itu, identitasnya belum dapat dirilis ke publik, Ia diketahui telah hidup di kota Ansbach untuk beberapa waktu. Meskipun aplikasi suakanya telah ditolak oleh pemerintah Jerman, ia tidak dalam bahaya untuk sgera dideportasi.

Menteri Dalam Negeri Bavaria itu juga mengatakan bahwa dirinya tidak bisa mengecualikan kemungkinan serangan yang terinspirasi oleh kelompok Islamis, Hermann juga mencatat bahwa ransel pria itu penuh dengan bahan peledak dan bagian-bagian logam yang sudah cukup untuk dapat membunuh lebih banyak orang.

Hermann mengatakan bahwa penyidik akan bekerja tanpa lelah untuk menyelidiki serangan tersebut dan berupaya sepenuhnya memahami motif pria itu.

Seorang pejabat intelijen AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa penyidik Jerman akan fokus pada apa yang pelaku serangan bom itu lakukan sebelum ia meninggalkan Suriah, mengapa ia ditolak permohonan suaka-nya, dan apakah percobaan serangan itu memiliki motif pribadi atau politik.

Herrmann mengatakan pria itu tampaknya telah ditolak masuk ke dalam festival musik Ansbach [Ansbach Open music Festival] sesaat sebelum ledakan terjadi. Berdasarkan pantauan di lapangan, ledakan itu terjadi di luar sebuah restoran bernama Eugens Weinstube.

Lebih dari 2.000 orang kemudian telah diungsikan dari festival musik Ansbach setelah ledakan terjadi, kata polisi. Sebuah area yang luas di sekitar lokasi ledakan tetap diblokir beberapa jam kemudian.

Warga Ansbach, Thomas Debinski mengatakan bahwa orang-orang panik ketika mereka mendengar ledakan, terutama setelah peristiwa seminggu terakhir.

“Tiba-tiba Anda mendengar ledakan keras, bang!! benar-benar keras suaranya, itu seperti suara bom meledak, pastilah ledakan,” kata Thomas. “(Orang-orang) pasti panik.”

Debinski mengatakan sesuatu segera menjadi jelas bahwa seseorang telah memicu ledakan bom di sebuah ransel.

Sebelumnya pada hari Minggu pagi (24/07), seorang pengungsi Suriah berusia 21 tahun ditangkap setelah ia diduga membunuh seorang wanita hamil dan melukai dua orang lainnya menggunakan parang di wilayah barat daya kota Reutlingen, dekat kota Stuttgart.

“Setelah apa yang baru saja terjadi di Munich, dan hari ini di Reutlingen, apa yang Anda dengar tentang itu sangatlah mengganggu, ketika Anda tahu bahwa hal seperti itu bisa terjadi begitu dekat dengan Anda, di sebuah kota kecil seperti Ansbach,” kata Debinski.

Sebagaimana diberitakan panjimas sebelumnya bahwa, seorang pria asal Pakistan dengan menggunakan kapak telah melukai lima orang di dekat Wuerzbuerg, 4 diantaranya wisatwan Hongkong juga di wilayah Jerman selatan, sebelum kemudian ia ditembak mati oleh petugas polisi seminggu yang lalu.

Islamic State (IS) telah mengklaim kelompoknya bertanggung jawab atas serangan kapak pada tanggal 18 Juli di Wuerzbuerg. Kelompok ini juga mengaku bertanggung jawab atas serangan 14 Juli Perancis, di mana seorang pria Tunisia melaju dengan truk pada perayaan Bastille Day di kota Riviera, Nice, Perancis. [IZ]

Tags: Bom Ansbach JermanBom Jermanheadlines
ShareTweetSend
Previous Post

Fahira Laporkan Hartoyo LGBT ke Bareskrim

Next Post

Pengguna Media Sosial Gunakan Isu “Pokemon Go”, Sebagai Kampanye Perlawanan Terhadap Zionis Israel

Next Post
Arab Saudi Bantah Keluarkan Fatwa Haram “Pokemon Go”, Permainan Pokemon Promosikan Teori Evolusi Darwin

Pengguna Media Sosial Gunakan Isu “Pokemon Go”, Sebagai Kampanye Perlawanan Terhadap Zionis Israel

[VIDEO] Pemuda Muhammadiyah Sayangkan Pengangkatan Gories Mere dan Sebut Ada Potensi Terorisme Negara

[VIDEO] Pemuda Muhammadiyah Sayangkan Pengangkatan Gories Mere dan Sebut Ada Potensi Terorisme Negara

Imam Besar FPI Desak Pemerintah Adili Laskar Kristus, Otak Pembantaian Umat Islam Poso

Imam Besar FPI Desak Pemerintah Adili Laskar Kristus, Otak Pembantaian Umat Islam Poso

  • Latest
  • Popular
Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

8 Mar 2024
Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

18 Mar 2024
Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

1 Mar 2025
Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

1 Mar 2025
Insiden Santri Dibakar, Ponpes Darusy Syahadah Mengecam Segala Bentuk Tindak Kekerasan

Insiden Santri Dibakar, Ponpes Darusy Syahadah Mengecam Segala Bentuk Tindak Kekerasan

17 Dec 2024
Dituduh Curi Ponsel, Santri Ponpes Darusy Syahadah Dibakar Seorang Tamu

Dituduh Curi Ponsel, Santri Ponpes Darusy Syahadah Dibakar Seorang Tamu

17 Dec 2024
Paguyuban Dengan Anggota Khusus Bernama “Sugeng” Gelar Baksos di Soloraya

Paguyuban Dengan Anggota Khusus Bernama “Sugeng” Gelar Baksos di Soloraya

23 Nov 2024
Aparat Diduga Lakukan Penyiksaan terhadap 2 Warga Solo, Keluarga Lapor ke Menteri HAM

Aparat Diduga Lakukan Penyiksaan terhadap 2 Warga Solo, Keluarga Lapor ke Menteri HAM

18 Nov 2024
Dukung MUI Surakarta, DSKS Nyatakan Menolak Mutlak Peredaran Miras di Kota Budaya

Dukung MUI Surakarta, DSKS Nyatakan Menolak Mutlak Peredaran Miras di Kota Budaya

29 Oct 2024
Ledakan Bom Terjadi di Kota Ansbach Jerman, Saat Festival Musik Berlangsung, 12 Korban Luka-Luka

Ledakan Bom Terjadi di Kota Ansbach Jerman, Saat Festival Musik Berlangsung, 12 Korban Luka-Luka

Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

Kades di Colomadu Pertahankan Gudang Miras di Desanya Meski Diprotes Warga

Hukumnya Menyediakan Makanan Pada Tukang/Pekerja yang Tidak Puasa

Hukumnya Menyediakan Makanan Pada Tukang/Pekerja yang Tidak Puasa

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

50 Ciri Gangguan Jin

50 Ciri Gangguan Jin

Penyaliban Firaun dan Yesus, Fakta atau Fiktif?

Nih Sejarahnya Kenapa Yesus Dianggap Tuhan

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Donation
  • Pedoman Media Siber

Seluruh materi baik artikel, berita, foto, video maupun logo dalam situs Panjimas.com bebas copy untuk keperluan dakwah dan referensi non-komersial, dengan mencantumkan sumbernya (Panjimas.com).Anda bisa turut berdakwah dengan mengirimkan informasi, berita, artikel dan opini untuk dipublikasikan non komersial.

Email: [email protected] | Telp/SMS: 0812 60000 560

Copyright © 2025 — Panjimas. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi

Copyright © 2019
Panjimas. All Rights Reserved.