BATAM (Panjimas.com) – Densus 88 melakukan penggerebekan yang diduga sebagai anggota Katibah pimpinan Gigih Rahmat di Batam, Kepulauan Riau pada Jumat (5/8/2016) lalu.
Dari penggerebekan itu, ada enam terduga yang sudah diamankan dari Batam. Keenam orang tersebut adalah:
- Nama : GIGIH RAHMAT DEWA (GRD)
Umur : 31thn
Suku : Jawa
Pekerjaan : Karyawan Pabrik
Alamat : Perum Mediterania Blok FF1 No 9 Rt 07 Rw 08
Waktu Pengambilan : 07 : 21WIB
Lokasi pengambilan : jln Daeng Kamboja, Batam Center. - Nama : TRIO SYAFRIDO
Umur : 46 thn
Suku : Padang
Pekerjaan : Pegawai Bank
Alamat : Komplek Masyeba No 5A, Tiban
Waktu Pengambilan : 07 : 25 WIB
Lokasi pengambilan : Jalan Tengku Umar, Nagoya - Nama : EKA SAPUTRA
Umur : 35 thn
Suku : Padang
Pekerjaan : Pegawai Pabrik
Alamat : Cluster Sakura Blok E14 No 2A, Botania 1
Waktu Pengambilan : 06 : 45 WIB
Lokasi pengambilan : jalan keluar perumahan Cluster sakura, Batam centre - Nama : TARMIDZI
Umur : 21thn
Suku : Batak
Pekerjaan : Pegawai Pabrik
Alamat : Cluster Sakura Blok E14 No 2A, Botania 1
Waktu Pengambilan : 07 : 25 WIB
Lokasi pengambilan : di depan pabrik panasonic Jalan Laksamana Bintan, Batam Center. - Nama : HADI GUSTI YANDA
Umur : 20 thn
Suku : Melayu
Pekerjaan : Pegawai Pabrik
Alamat : Komplek Taman Carina Blok 27 No19, Batu Aji
Waktu Pengambilan : 07 : 53 WIB
Lokasi pengambilan : jln Brigjen Katamso, Batu Aji. Ditangkap bersama dengan HADI, - Nama : M. Tegar Sucianto
Umur : 19 thn
Suku : Jawa
Pekerjaan : Pegawai Pabrik
Alamat : Komplek perumahan taman batu aji indah 2 blok s no 15
Waktu Pengambilan : 07 : 53 WIB
Lokasi pengambilan : Jalan Brigjen Katamso Batuaji.
Rencana Serangan Roket ke Singapura
Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto menuding, Gigih Rahmat Dewa (GRD) yang merupakan pimpinan kelompok Kitabah Gonggong Rebus (KGR) yang berencana melakukan aksi bom di sejumlah pusat keramaian bersama Bahrun Naim. Mereka dituduh merencanakan meluncurkan roket dari Batam dengan tujuan Marina Bay Singapura.
“Yang bersangkutan bersama Bahrun pernah merencanakan untuk melakukan serangan teror ke negara tetangga kita, yaitu Singapura,” kata Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/8/2016).
Namun, tiga hari setelah penangkapan dan penggeledahan terhadap enam terduga teroris di Batam, hingga kini Densus 88 Mabes Polri belum menemukan roket yang menurut rencana akan digunakan untuk menyerang Singapura.
“Sampai saat ini belum ditemukan (roketnya), dari pendalaman itu masih sebatas rencana,” terang Agus, Minggu (7/8/2016).
Sementara itu, Sekjen Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Kepri Febriansyah meminta agar pemberitaan penggrebekan teroris tidak berlebihan.
Sebab, pemberitaan itu akan berdampak pada kelanjutan dunia pariwisata Batam.
“Tolong beritanya jangan di lebay-lebay kan. Memang dampak tidak sekarang tapi kedepannya pada citra wisata Batam. Batam tetap kondusif kok, itu pun kan belum tentu teroris,”ujar dia, Sabtu (7/8/2016). [AW/Tribun]