YOGYAKARTA (Panjimas.com)– Puncak Safari Dakwah Dr. Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi berakhir di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta dengan diselenggarakannya Tabligh Akbar bertajuk “Merajut Ilmu dan Menjalin Ukhuwah”. Tabligh itu dihadiri oleh ribuan jamaah, Sabtu (13/5/2017).
Sebelum menyampaikan taushiyahnya, TGB menuntun syahadat lima orang muallaf. Terhitung, sudah 7 orang yang telah masuk Islam disaksikan TGB lewat dakwah Mualaf Center Yogyakarta (MCY).
Dalam taushiyahnya, TGB menceritakan kisah Umar yang didoakan Rasulullah masuk Islam dan menjadi kekuatan perjuangan Nabi. Allah pun mengabulkan doa Rasulullah dengan masuk Islamnya Umar bin Khattab.
“Ya Allah kami minta salah satu dari Umar agar masuk Islam. Kalau bahasa Lombok Pepadu, Pepadu itu bukan sekedar jagoan. Kalau ada duel, pepadu itu dimasukkan, kalau ada perang dia paling depan,” katanya.
Lebih lanjut, TGB menilai dengan masuknya Umar bin Khattab, harga diri Islam semakin meningkat, pembesar Quraisy semakin segan dan permusuhan terhadap Nabi diperhitungkan.
Masuknya Umar ini membawa perubahan Islam. Umar bin Khattab, orang yang awalnya membenci Islam, kemudian menjadi orang yang membela Islam dengan lahir batinnya. “Kisah Umar menjadi pelajaran berharga. Manusia yang masuk Islam diberi kemuliaan oleh Allah. Karena itu tetaplah istiqomah menjaga kemuliaan tersebut.”
Kata TGB, “Allah Swt sudah berikan kita kemuliaan. Maka, kita jaga kemuliaan itu, kita rawat dengan merajut ilmu. Tidak ada yang sulit melaksanakan perintah Allah, termasuk melaksanakan shalat lima waktu. (SY)