KARANGANYAR (Panjimas.com) – Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) memprotes keras tempat hiburan karaoke Amazon yang berada di Jl Adi Sucipto 48 Colomadu Karanganyar sebab memajang iklan wanita seksi berbaju perawat di beberapa titik kota Solo dan Karanganyar, Senin (9/10/2017).
Amazon mencantumkan iklan promosi berjudul “Naughty Nurse” yang dirasa DSKS merendahkan profesi perawat se Indonesia. Endro Sudarsono, humas DSKS menyayangkan adanya iklan yang memprovokasi profesi keperawatan tersebut.
“Kita layangkan surat keberatan ke Polsek Kartosuro, Polsek Colomadu dan ke Amazon. Di Amazon langsung ditemui Santoso pemiliknya,” katanya saat dihubungi Panjimas.com, Selasa, (10/9/2017).
DSKS mengaku mendapatkan masukan dari organisasi keperawatan yang keberatan dengan iklan tersebut. Endro menegaskan pemasangan iklan di lingkungan pendidikan menampar keras beberapa instansi pendidikan seperti Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Ponpes Assalam, dan SMA Al Firdaus.
“Ini bisa dikatakan melecehkan perawat. Acara yang menampilkan wanita seksi di tempat karaoke itu bisa dikatakan melanggar ijin. Karena ijin karaoke adalah hanya menyanyi tanpa tarian. Dan iklan itu ada di komunitas pendidikan, ini yang menjadikan keberatan,” tandasnya.
Selain itu, Amazon juga mencantumkan ajakan “Beer Garden” yang menurut Endro telah menyalahi perijinan usaha. DSKS menuntut pemilik karaoke Amazon, Santoso segera mencopot baliho iklan tersebut dan mengajujan permohonan maaf kepada lembaga profesi keperawatan secara resmi.
“Beer Garden biasanya menjual minuman alkohol dosis tinggi, nah pertanyaannya sekarang Amazon sudah Bar atau bukan. Ijin Amazon kan karaoke, maka kegiatan Beer Garden harus ada ijin Bar. Maka kita menuntut iklan baliho tersebut dicopot, dan tiga baliho sidah hilang. Dan kita minta dia (Santoso) minta maaf,” ungkapnya. [SY]