JAKARTA, (Panjimas.com) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) gelar aksi tolak reklamasi Teluk Jakarta di depan kantor Menko Maritim, Jalan M.H. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (10/11/2017).
Ketua DPP IMM Bidang Hikmah Immawan Muhammad Solihin menilai proyek reklamasi Teluk Jakarta tidak mentaati aturan.
“Kami sudah mengkaji, kesimpulan kami, reklamasi ini adalah proyek yang tidak mentaati sistem aturan yang ada,” kata Muhammad Sholihin, di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (10/11/2017).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proyek reklamasi tidak hanya merusak proses ekologi, tapi juga bisa mengancam kedaulatan NKRI.
Hal itu ditandai ketika ada salah satu media yang mencoba mendekati bibir proyek reklamasi tetapi dihalangi. “Mereka seperti orang yang berasal dari luar Indonesia,” terangnya.
Ini pemandangan yang sangat mengerikan, lanjut dia, ketika ini dibiarkan maka kita seperti tamu yang berada di negara sendiri.
Oleh karenanya, ia berharap supaya aksi penolakan terhadap reklamasi Teluk Jakarta tersebut bisa menjadi gerakan pemantik untuk para mahasiswa di Indonesia.
“Kami berharap gerakan mahasiswa Muhammadiyah bisa menjadi pemantik BEM dan seluruh ormas agar lebih menyiapkan waktu untuk melihat kondisi reklamasi itu.” pungkasnya. [DP]