BEKASI, (Panjimas.com) – Ketua DPW Himpunan Ahlussunnah untuk Masyarakat Islami (Hasmi) Bekasi, Ustadz Zul Guffarain mengatakan Hasmi mengecam keras keputusan Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel.
“Mengecam keras pernyataan provokatif Presiden Amerika Serikat Donald Trump, terkait pengakuan sepihak bahwa Al Quds (Yerusalem) sebagai Ibukota Israel dan kota pemerintahannya,” kata Ustadz Zul Guffarain kepada Panjimas, Senin (12/12/2017).
Organisasi yang bergerak di bidang dakwah demi terciptanya masyarakat Islami tersebut dengan tegas mendukung penuh rakyat Palestina yang merdeka.
“Hasmi memberikan dukungan sepenuhnya kepada seluruh rakyat Palestina untuk berdaulat,” tutur Ustadz Zul.
Oleh karenanya, Hasmi mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk turut serta dalam aksi solidaritas Palestina guna menolak keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
“Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk ikut serta dalam aksi solidaritas Palestina.” pungkasnya.
Donald Trump Akui Yerusalem Ibukota Israel
Rabu (6/12) Presiden Donald Trump mengumumkan pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan untuk mengakuinya sebagai ibu kota Israel, walau sejak awal ditentang oleh sejumlah pihak.
Seperti dilansir BBC, dalam pidatonya di Gedung Putih, Rabu (06/12), Presiden Trump mengatakan ‘sudah saatnya untuk mengakui secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel’.
“Hari ini Yerusalem adalah kursi bagi pemerintah modern Israel, rumah bagi parlemen Israel, Knesset, rumah bagi Mahkamah Agung,” katanya. [DP]