SALFIT, (Panjimas.com) — Para ektrimis Yahudi merusak bangunan dan kendaraan Palestina di kota Salfit, di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel, demikian menurut seorang aktivis Palestina.
Aktivis Wissam al-Dik mengatakan bahwa sekelompok pemukim Yahudi telah memasuki Distrik Kafr al-Dik pada waktu fajar, di mana mereka mencoreti dengan slogan rasis dalam bahasa Ibrani – “Kematian bagi orang Arab” – di dinding dan kendaraan sebelum meninggalkan daerah itu, dilansir dari Anadolu.
Kota-kota dan desa-desa Palestina di Tepi Barat seringkali menjadi sasaran para ektrimis Yahudi.
Sekitar 650.000 warga Israel saat ini tinggal di lebih dari 100 pemukiman ilegal Yahudi yang dibangun di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak 1967, ketika Israel menduduki kedua wilayah itu.
Hukum internasional memandang baik wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai “wilayah pendudukan” dan menganggap semua aktivitas pembangunan pemukiman Yahudi di sana sebagai tindakan ilegal.[IZ]