JAKARTA, Panjimas – Terkait polemik masuknya banyak Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia yang dipertanyakan oleh banyak kalangan disaat situasi kondisi negara ini sedang berperang memutus rantai penyebaran Covid 19 di Indonesia. Kemudian oleh Menteri Koordinator PPKM Darurat, Luhut Panjaitan diminta orang untuk tidak sekedar bicara dan asal ngomong karena tidak mengerti masalah yang ada.
Menanggapi komentar dari Luhut tersebut Ketua Umum PB Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Bintang Wahyu Saputra pun langsung memberikan tanggapannya untuk mengomentari pernyataan Luhut tersebut.
“Perlu diketahui bahwa hukum tertinggi yang ada di negara ini adalah Keselamatan Rakyat dan ini adalah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi. Maka saya siap dan menantang debat terbuka dengan Pak Luhut soal kedatangan WNA ke Indonesia,” ujar Bintang Wahyu dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (6/7/2021).
Dirinya juga mengatakan kalau apa yang disampaikan oleh Luhut tersebut adalah tidak elok dengan menganggap bahwa para pengkritik adalah pihak yang tidak faham dan tidak mengerti masalah yang ada.
Lebih lanjut dirinya juga berpendapat bahwa kedatangan para WNA tersebut harus dihentikan atau di stop disaat Varian baru dari virus Covid 19 sedang melanda hebat di negara ini.
“Menjadi tidak elok dengan ucapan pak Luhut dengan pernyataannya yang mengatakan bahwa keritikan banyak orang tentang kedatangan WNA disebut dengan istilah asal ngomong dan tidak tahu masalahnya. Malah justru kami tahu masalahnya makanya kami protes, kok bisa disaat PPKM Darurat malah banyak WNA datang ke Indonesia,” tandasnya.
Seperti diketahui dari pemberitaan diberbagai media tentang kedatangan puluhan WNA yang datang dari luar negeri ke Indonesia via Bandara Soekarno Hatta dan lanjut ke Makasar. Kesemua WNA itua adalah berasal dari China yang datang ke Indonesia pada 25 Juni lalu.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan saat itu menyampaikan bahwa semua orang yang masuk ke Indonesia harus sudah yang di vaksin dua kali dan sudah melakukan tes PCR.
“Dalam hal ini pak Luhut pasti juga tahu bahwa yang terpapar Covid saat ini adalah yang terkena varian baru yakni Delta dan mereka yang sudah di vaksin 2 kali. Sehingga tidak ada jaminan yang sudah vaksin adalah tidak terpapar Covid. Untuk itu saya siap debat dengan pak Luhut,” pungkas Bintang.