Damaskus, Suriah (Panjimas.com)- Allohu Akbar ! Mujahidin Jabhat Al Nushrah lewat akun resmi ”Murosil Dimashq” (@JN_Dimashq) mempublikasi statemen resmi operasi syahid di dalam kota Damaskus, aksi tersebut dilancarkan oleh Abu Al ‘Izz Al-Anshary -Rohimahulloh-, ahad (1/2) siang hari.
Dalam rilis pernyataan tersebut, Jabhat Al-Nushrah mengultimaum sekaligus memperingatkan kepada seluruh jaringan Rafidhah, baik yang ada di Iran, Suriah maupun Lebanon bahwa perjuangan mengobati luka Ahlussunnah yang disakiti oleh Syi’ah Rafidhah masih terus berlanjut, operasi digelar sebagai tuntutan balas atas perbuatan mereka yang semena-mena!
Bayan (Pernyataan) Operasi Istisyhad di dalam Kota Damaskus
Serangan Inghimas Ke Tengah Syi’ah Rafidhah
Bismillahirrahmanirrahim
Alloh Berfirman : ”Dan Perangilah oleh kalian orang-orang musyrikin itu selurunya, sebagaimana mereka memerangi kalian seluruhnya, ketahuilah oleh kalian bahwa sesungguhnya Alloh bersama orang-orang bertaqwa”. (Attaubah : 36)
Dalam sebuah amaliyah (operasi) kepahlawanan, salah seorang pahlawan mujahid Jabhat Al Nushrah (Abu Al Izz Al Anshary) berhasil merangsek melakukan aksi inghimas menghantam bus yang membawa sejumlah besar dari Rafidhah yang datang dari arah pinggiran selatan Lebanon, aktor Inghimas beraksi meledakkan sabuk peledak ditengah perkumpulan mereka, operasi tersebut sebagai tuntutan pembalasan untuk saudara saudara kami Ahlussunnah di setiap penjuru Suriah dan Lebanon.
Agar diketahui oleh Hizb (Partai/Golongan) Iran bahwa permusuhan (kesewenang-wenangan) mereka terhadap saudara-saudara kami Ahlussunnah tidak akan berlalu begitu saja tanpa perhitungan, sungguh Rezim Nushairi telah mengetahui terbunuhnya 6 tentara mereka dan puluhan lainna luka luka untuk hasil pertama kali, operasi diluncurkan hari ahad setelah dzuhur di Al Kalasah sebelah benteng Damaskus.
Dan Allohlah yang akan memenangkan urusanNya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
Murosil Dimashq (Damaskus)
Tanggal Publikasi : Ahad, 11/4/1436 H bertepatan 1/2/2015 H
[Ibn_Nizal]