Yordania (Panjimas.com)-Pemerintah Yordania bersumpah akan melakukan segala cara untuk membebaskan pilot mereka yakni Mu’adz al Kasasbeh yang ditahan oleh Mujahidin Daulah Islamiyah pada Desember lalu (baca: mujahidin IS berhasil tembak jatuh pesawat koalisi As di Raqqah)
Hal ini dilakukan setelah video pemenggalan Kenji Goto beredar di internet. Namun hingga kini belum diketahui nasib Mu’adz Al Kasasbeh, sang pilot koalisi Internasional AS tersebut. (baca : Mu’adz, sang pilot koalisi yang malang)
“Pemerintah akan mengupayakan segala cara untuk bisa menyelamatkan pilot kami dan bisa pulang ke rumah,” ujar Juru Bicara Pemerintah Yordania, Mohammed al Momeni, seperti dilansir BBC, Senin (2/2/2015).
Selain itu, Momeni juga mengecam tindakan Daulah Islamiyah (IS) yang mengeksekusi mati Kenji Goto. Hal tersebut dinilai hanya akan memperkeruh permasalahan di Timur Tengah.
Kemudian Pemerintah Yordania mengancam jika eksekusi terhadap Mu’adz tetap dilakukan maka semua tahanan Daulah Islamiyah (IS) di negaranya akan dieksekusi mati.
Para pengamat menilai kemungkinan Mu’adz dibebaskan sangat kecil karena posisinya sebagai pilot militer Yordania sehingga memiliki nilai politik yang tinggi.
Sementara itu, keluarga Mu’adz terus berdoa dan berharap agar pihak Islamic State (IS) mau membebaskannya dalam kondisi selamat. [nZ/okz]