BEKASI, Panjimas – DPD PKS Kota Bekasi mendorong kadernya yang duduk di DPRD untuk mencari solusi atas kelangkaan oksigen yang terjadi di Kota Bekasi akhir-akhir ini. Kelangkaan tabung oksigen ini menyusul lonjakan kasus Covid-19.
Menurut Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara, pihaknya terus berupaya membantu mencari solusi untuk kebutuhan masyarakat.
“Kami dorong terus kader-kader PKS yang duduk di DPRD Kota Bekasi untuk berupaya membantu mencari terobosan dan solusi terkait permasalahan yang dihadapi masyarakat. Terakhir saat ini masyarakat sedang kesulitan dalam mencari oksigen,” ungkap pria yang akrab disapa Bang Heri Koswara.
Lebih lanjut Heri Koswara mengungkapkan bahwa yang dilakukan para kader PKS ini adalah bentuk pelayanan untuk berkhidmat kepada masyarakat.
“Alhamdulillah Pak Sardi Effendi kader PKS yang mendapat amanah sebagai ketua Komisi 4 DPRD Kota Bekasi bersama Pak Latu Har Hary anggota DPRD Kota Bekasi FPKS telah berhasil mendorong upaya kerja sama Pemkot Bekasi dengan BUMD Migas Hulu Jabar dalam pengadaan tabung oksigen,” pungkas Heri Koswara.
MoU antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Migas Hulu Jabar yang difasilitasi Ketua dan Anggota Komisi IV – FPKS DPRD Kota Bekasi terkait CSR pengadaan tabung oksigen sebanyak 100 tabung per hari dilaksanakan pada Ahad (4/7/2021) di GOR Bekasi.
“Alhamdulillah terjalin MoU (Memorandum of Understanding) antara pihak Pemerintah Kota Bekasi dan Pihak Migas Hulu Jabar untuk menjadikan Kota Bekasi Depo pendistribusian Tabung Oksigen dengan kapasitas 100 tabung/hari,” kata anggota komisi 4 DPRD kota Bekasi, Latu Har Hary dalam unggahan di Facebook pribadinya, Ahad (4/7/2021).
“Semoga dengan Program CSR ini dapat membantu pendistribusian kebutuhan tabung oksigen dalam penanganan kesembuhan pasien covid-19 di Kota Bekasi. Hal ini tentunya menjadi komitmen advokasi kami di Fraksi PKS Kota Bekasi untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan di kota Bekasi,” tukasnya.
