PALU, (Panjimas.com) – Hal ini di sampaikan oleh Eko selaku Juru Bicara Keluarga Fonda yang mendampingi Umi Widayati selaku ibu kandung Fonda Amar Sholihin sore hari ini Kamis, (03/03/2016) setelah melihat jenazah Fonda di RS Bhayangkara Palu
Menurut Eko jenazah Fonda masih berkeringat di dahi, ada darah di hidungnya, jari telunjuknya terkesan akan berusaha mengacungkan simbol tauhid.
Eko juga menyampaikan bahwa bahwa ada luka yang sudah dijahit di bagian dada sebelah kiri dan sebelah kanan
Keluarga Fonda tiba di RS Bhayangkara sekitar pukul 15.00 WITA kemudian menjalani tes DNA, pemeriksaan dokumen dan melihat langsung jenazah.
Fonda tercatat sebagai wargs Brengosan Purwosari Lawiyan Solo lahir 12 Mei 1994.
Hingga berita ini diturunkan keluarga Fonda masih di RS Bhayangkara didampingi dari TPM Poso Ali Akbar, SH dan Harun, SH. [RN]