ATHENA, (Panjimas.com) – Parlemen Yunani pada hari Kamis (04/07) pekan lalu telah memberikan lampu hijau untuk pembangunan Masjid pertama yang dibangun di Athena sejak abad ke-19, ini adalah keputusan yang telah ditunggu-tunggu ribuan Muslim Yunani.
Rancangan Undang-Undang Parlemen itu telah membagi pemerintahan koalisi, dimana SYRIZA mendukung pembangunan Masjid sementara Yunani Independen (ANEL) menentangnya.
Akan tetapi pada akhirnya, RUU itu disahkan dengan lebih dari 200 orang yang mendukung pembangunan Masjid dari 230 anggota parlemen yang ikut dalam voting (pangambilan suara).
Masjid pertama di Yunani ini direncanakan akan dibangun di daerah Elaionas Athena, dan menurut General Accounting Office, diperkirakan pembangunannya akan menghabiskan biaya hampir satu juta euro ($1,11 juta dollar AS). Biaya pembangunan Masjid akan ditanggung sepenuhnya oleh negara Yunani.
Menteri Pendidikan, Nikos Filis mendukung pembangunan Masjid di ibukota Athena, dan mengatakan bahwa keberadaan Masjid sementara adalah “aib bagi negara dan sangat berrisiko bagi keamanan Yunani,” Filis mengutip bagaimana 4 Masjid di tempat lain sudah beroperasi dan telah menerima izin hukum, meskipun saat ini tidak ada Masjid yang berada di Athena.
Bagian dari faksi pemerintahan Koalisi, Wakil ANEL, Giorgos Lazaridis, yang menentang pembangunan Masjid, mengatakan bahwa ketidaksepakatan Partai ANEL “bukanlah hal yang baru, itu adalah bagian dari garis merah kami sedari awal, dan ini menunjukkan bahwa kami [ANEL] tidak setuju pada segala sesuatu dengan SYRIZA, malahan kami berusaha bekerja sama.”
Masjid ini diperkirakan akan mampu menampung 350 orang dan akan bertingkat rendah, ini tidak termasuk menara Masjid. lahan parkir dan area rekreasi juga akan menjadi bagian dari konstruksi Masjid, yang akan menempati dua blok bangunan.
Menurut Menteri Pendidikan Filis, hukum yang mengizinkan pembangunan masjid telah disahkan pada tahun 2000, namun karena rintangan birokrasi, itu tidak pernah dilaksanakan.
Setahun setelah puncak krisis pengungsi yang meninggalkan ribuan orang terdampar di Yunani, Muslim di Athena telah meminta prosedur dipercepat untuk pembangunan masjid. [IZ]