BEKASI (Panjimas.com) – Suksesnya Aksi Bela Islam III pada hari Jum’at, 2 Desember 2016 menjadikan semangat tersendiri bagi para ulama dan tokoh nasional untuk senantiasa menjaga spirit 212. KH Ahmad Azmatkhan mengatakan jika ingin membela agama Allah, maka jangan jauh-jauh dari ajaran Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam.
Dalam ucapannya tersebut, ia menyampaikan sebuah sejarah yang berkenaan dengan sunnah Rasulullah yang para sahabat lupa untuk melakukannya.
Ketika itu, Khalifah Umar bin Khaththath bertanya kepada utusannya yang ia perintahkan untuk menakhlukkan suatu wilayah. ‘Apa yang kalian lakukan sehingga Allah menahan kemenangannya untuk kalian?’. Sontak hal ini membuat para sahabat yang berada di medan jihad terkejut, karena tidak pernah melakukan perbuatan maksiat yang Allah larang untuk melakukannya. Namun, para sahabat teringat bahwa ada satu sunnah Rasulullah yang tidak mereka kerjakan, yaitu Siwak.
“Langsung Umar bin Khaththath Radhiyallahu’anhu memerintahakan para sahabat yang berada di medan jihad tersebut untuk mencari kayu arok dan menggunakannya untuk bersiwak,” kata Habib Ahmad Azmatkhan di Masjid Asy-Syuhada, Bekasi, Ahad (1/1/2017).
Ini liciknya mereka, lanjut Habib Ahmad, mereka (orang-orang kafir) mengintai umat Islam, mereka memata-matai umat Islam yang ketika itu sedang mengambil kayu arok. “Ada yang menggigit batang kayu arok dari pohonnya, ada yang sedang menggosokkannya di gigi,” tambah Habib Ahmad.
Hal ini membuat orang kafir pada saat itu, tutur Habib Ahmad, ketakutan, karena umat Islam disangka sedang mengasah giginya. Dan orang kafir takut kalo mereka digigit atau dimakan oleh umat Islam.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pentingnya kaum muslimin yang sudah bertekad untuk mengembalikan kejayaan Islam agar kembali kepada ajaran Rasulullah Shalallahualaihi Wasallam.
“Dengan kita mengikuti sunnah Rasulullah, Allah akan menurunkan pertolongannya untuk kita.” tandasnya. [DP]