DEPOK (Panjimas.com) – Pasca kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Jum’at (10/11/2017) kemarin, para tahanan yang didakwa dengan kasus terorisme akhirnya dipindahkan.
Pemindahan para tahanan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (11/11/2017), sebagaimana kabar yang berdar di dunia maya.
“Ikhwan-ikhwan Blok B+C dan sebagian ikhwan blok A sudah di ekvakuasi di sebar ke berbagai polres/lapas di Jabotabek (belum jelas kemana saja). Yang tertinggal di #mako hanya beberapa ikhwan dan 5 ummahat dan 1 bayi. Kondisi yang di #mako sejauh ini alhamdulillah khoir,” demikian rilis yang disebarkan #AlfathChannel, pada Sabtu (11/11/2017).
Selain itu, #AlfathChannel juga merilis nama-nama tahanan yang telah dipindahkan, mereka diantaranya:
- Ari
- Zubair
- Umar/wahyu widodo
- Ustad khoerudin
- Pak ade
- Imam
- Dayat
- Sulton
- Abu ibrohim
- Mas dwi
- Ibnu
- joko
- Yahya
- Fatoni
- Rio
- Hasan
- Iqbal
- Ari
Diperkirakan sisa tahanan di Rutan Mako Brimob Blok A ada 29 orang laki-laki dan lima perempuan termasuk seorang bayi. Sementara untuk Blok B dan C para tahanan telah dipindahkan seluruhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi kerusuhan di Rutan Mako Brimob, pada Jum’at lalu. Dari informasi yang dihimpun, yang beredar di media sosial, para tahanan yang didakwa dengan kasus terorisme berang dengan adanya kabar pihak sipir yang diduga melakukan pelemparan Al-Qur’an.
Namun, pihak aparat kepolisian membantahnya dan menyebut insiden kerusuhan hanya dipicu penyitaan ponsel. [AW]