HATAY, (Panjimas.com) -Kelompok bantuan kemanusiaan Turki bekerja sama dengan yayasan amal Indonesia dan Qatar baru-baru ini meresmikan bangunan Villa yang dipergunakan sebagai pusat untuk 18 gadis yatim-piatu Suriah di Distrik Reyhanli, Provinsi Hatay Turki bagian Selatan, Kamis (09/11).
Villa yang disponsori oleh Yayasan Inisiatif Kemanusiaan Indonesia (PKPU) itu – dibangun di atas tanah seluas 100 hektar di Reyhanli.
Yayasan Bantuan Kemanusiaan Turki (IHH) dan Yayasan Sheikh Kahfi Bin Bin Abdullah untuk Layanan Kemanusiaan serta Kementerian Sosial Keluarga dan Kebijakan Sosial Turki bekerja sama dalam membangun “pusat kehidupan” untuk anak-anak Suriah.
Presiden PKPU Agung Notowiguno dan Wakil Presiden IHH Huseyin Oruc menghadiri upacara pembukaan pusat khusus gadis yatim-piatu Suriah tersebut; Anak-anak yang hadir diberikan berbagai bingkisan, termasuk pakaian.
Turki kini menampung lebih dari 3,2 juta warga Suriah, lebih banyak daripada negara-negara lain di dunia.
Sejak awal 2011, Suriah telah menjadi medan pertempuran, ketika rezim Assad menumpas aksi protes pro-demokrasi dengan keganasan tak terduga — aksi protes itu 2011 itu adalah bagian dari rentetan peristiwa pemberontakan “Musim Semi Arab” [Arab Spring].
Sejak saat itu, lebih dari seperempat juta orang telah tewas dan lebih dari 10 juta penduduk Suriah terpaksa mengungsi, menurut laporan PBB.
Sementara itu Lembaga Pusat Penelitian Kebijakan Suriah (Syrian Center for Policy Research, SCPR) menyebutkan bahwa total korban tewas akibat konflik lima tahun di Suriah telah mencapai angka lebih dari 470.000 jiwa. [IZ]