Jakarta (Panjimas.com) – Dalam diskusi kebangsaan Presidium Alumni 212, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (2/3), Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Kivlan Zein mengungkapkan, saat ini telah ada belasan juta orang yang menjadi pengikut Partai Komunis Indonesia (PKI). Jika dihitung dengan anak cucunya penganut komunis di Indonesia sudah mencapi 60 Juta orang.
“Informasinya sudah ada 15 juta pengikut plus simpatisan PKI. Totalnya bisa 60 juta orang diprediksi dalam satu tahun ke depan PKI akan kembali bangkit di tanah air,” ujar Kivlan seperti diberitakan jawapos.com.
Kivlan yang pernah menjabat sebagai Mantan Kepala Staf Kostrad ABRI ini pun meyakinkan, saat ini pengikut PKI sedang melakukan gerakan pengumpulan masa secara perlahan-lahan. “Motifnya ingin berkuasa. Ingin mengubah menjadi negara komunis, menjadi negara diktator. Melarang adanya demokrasi dan tidak ada Tuhan,” papar Kivlan.
Menurut Kivlan, fenomena yang terjadi saat ini yakni sebagian orang mengaku mencintai Pancasila, namun di sisi lain juga mengakui paham komunisme. “Itu adalah kebohongan (kalau mengaku-aku Pancasila). PKI tidak mengaku adanya Tuhan dan Pancasila,” tegas Kivlan.
Bahkan Kivlan memprediksi, PKI akan melakukan berbagai cara untuk merebut kekuasan. Puncaknya pada pemilu 2019 nanti. “Sekarang belum berkuasa tapi sudah berani mengeluarkan simbol-simbol. Itu dilakukan oleh anak-anak PKI. Doktrin dia harus berkuasa,” terang Kivlan.
Karena itu, dirinya meminta umat muslim untuk berjaga-jaga terkait akan bangkitnya PKI di Indonesia. “Bentar lagi PKI akan bangkit, satu tahun lagi dia akan bangkit. Mari kita berperang,” pungkasnya. (ass/JP)