JAKARTA, (Panjimas.com) – Penistaan terhadap agama Islam kembali terjadi di negeri yang mayoritas berpenduduk Muslim. Sungguh Ironis. Usai kasus Ahok kini giliran seorang Sukmawati Sukarnoputri dengan enteng menulis dan membaca puisi yang merendahkan nilai-nilai adzan dan pakaian cadar.
Kecewa dengan hal tersebut Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara.
“Puisi Bu Sukma mencerminkan ketidakpahaman dan keterbatasan pengetahuan beliau terhadap Islam, agama yang beliau anut.” Ujarnya kepada Panjimas Selasa, (3/4).
Dahnil juga berpesan agar Sukmawati Sukarnoputri mau mempelajari agama Islam dengan sempurna.
“Saran saya Ibu Sukmawati banyak membaca dan pelajari Islam, sehingga tidak menjadi orang Islam yang digambarkan oleh ayah beliau mantan Presiden Soekarno, yang menyatakan banyak orang Islam yang tidak paham tentang Islam sehingga pada praktiknya menjadi muslim sontoloyo atau Istilah Bung Karno menjadi Islam Sotoloyo.” Pungkasnya. [RN]