• About Us
  • Archives
  • Blog
  • Contact
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Donation
  • Full Width Page
  • Home
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Panjimas
Advertisement
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
No Result
View All Result
Panjimas
No Result
View All Result
Home NEWS Nasional

Ketum PBNU : Indonesia Hanya Akan Menjadi Penonton Dalam Perang Vaksin Karena Tidak Bisa Memproduksi Sendiri

25 Jul 2021
in Nasional, NEWS
Reading Time: 2 mins read
A A
Ketum PBNU : Indonesia Hanya Akan Menjadi Penonton Dalam Perang Vaksin Karena Tidak Bisa Memproduksi Sendiri
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

JAKARTA, Panjimas – Ditengah isu perang vaksin yang ada di dunia saat ini posisi Indonesia dinilai banyak kalangan sangat lemah dan tergantung dari negara-negara produsen Vaksin kelas dunia yang saat ini menjadi penguasa global era Pandemi yang sedang kita jalani saat ini dan kedepannya.

Hal itu pula yang disampaikan oleh Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj yang mengatakan kalau saat ini kita sedang berada di era sebuah peperangan baru abad ini. Dimana kita sedang berperang dalam peperangan biologi dan perang kemampuan vaksin tingkat dunia. Dalam tayangan di NU Chanel pada hari Rabu, (23/6/2021) dirinya menyampaikan hal tersebut.

“Yang kita lakukan saat ini adalah sebuah peperangan yang memperebutkan pola pikir manusia untuk bisa dikuasai dan dirubah cara berpikirnya. Jadi bukan perang fisik, melainkan perang pengaruh dan opini atau perang peradaban,” kata Said Aqil dalam tayangan tersebut.

Lebih lanjut dirinya juga menyingung dan mengatakan kalau negara-negara yang tidak memproduksi vaksin dan hanya mengimpor vaksin maka itu adalah negara-negara yang kalah.

“Dengan adanya Covid 19 ini menciptakan sebuah perang baru. Yakni perang vaksin. Negara-negara yang bisa memproduksi vaksin akan menjadi pemenang perang. Sementara negara yang tidak bisa memproduksi dan hanya bisa mengimpor vaksin maka itulah negara yang kalah,” kata Ketum PBNU tersebut.

Saat ini Pandemi yang terjadi begitu cepat berubah. Virus Covid 19 telah berubah dengan cepat variannya dan begitu cepat menular. Sementara Indonesia masih belum mampu memproduksi vaksin sendiri.

“Saat kita masih belum mampu membuat vaksin tahap pertama sementara virusnya sudah naik level berikutnya yang lebih tinggi. Maka dibutuhkan vaksin yang lebih canggih dan lebih canggih lagi,” katanya.

Dalam situasi saat ini dirinya mengatakan bahwa Indonesia hanya akan menjadi penonton saja dan menjadi negara yang kalah. Negara-negara besarlah yang sesungguhnya terlibat perang vaksin di masa Pandemi saat ini.

“Perang Vaksin akan terjadi antara Amerika, Jerman, RRC dan Tiongkok. Kita ini hanya jadi penonton dan hanya bisa menjadi importir. Itupun uangnya didapat dari hutang atau potong-potong anggaran barangkali, saya tidak tahu,” tandas Said Agil.

Tags: headlineheadlines
ShareTweetSend
Previous Post

Masyarakat Bakar Tempat Praktik Judi di Masaran, Sragen

Next Post

PP PERSIS Harapkan MUI Menjadi Tenda Besar Umat Islam

Next Post
PP PERSIS Harapkan MUI Menjadi Tenda Besar Umat Islam

PP PERSIS Harapkan MUI Menjadi Tenda Besar Umat Islam

Din Syamsuddin : Ivermectin Dapat Dicoba Untuk Mengobati Covid 19

Din Syamsuddin : Ivermectin Dapat Dicoba Untuk Mengobati Covid 19

Hindari Konflik Horizontal, ANNAS Minta Polri tak Izinkan Peringatan Syi’ah di Indonesia

Hindari Konflik Horizontal, ANNAS Minta Polri tak Izinkan Peringatan Syi'ah di Indonesia

  • Latest
  • Popular
Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

8 Mar 2024
Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

18 Mar 2024
Tolak Keras Akui Israel, DSKS Protes ke DPRD Solo

Tolak Keras Akui Israel, DSKS Protes ke DPRD Solo

11 Jun 2025
Gema Takbir Jogja yang diselenggarakan AMM Gondomanan 30 Maret 2025

Gema Takbir Jogja yang diselenggarakan AMM Gondomanan 30 Maret 2025

28 Mar 2025
UU Baru Disahkan, Masyarakat Diambang Kecemasan

UU Baru Disahkan, Masyarakat Diambang Kecemasan

28 Mar 2025
Pondok Ngruki Buka Puasa Bersama BRIN dan Balitbang Agama Semarang

Pondok Ngruki Buka Puasa Bersama BRIN dan Balitbang Agama Semarang

22 Mar 2025
Perang Spanduk Antara Laskar VS Gudang Miras Terus Berlanjut

Perang Spanduk Antara Laskar VS Gudang Miras Terus Berlanjut

11 Mar 2025
Gudang Miras di Colomadu Ngeyel Berdiri Padahal Ditolak Warga, Siapa Bekingnya?

Gudang Miras di Colomadu Ngeyel Berdiri Padahal Ditolak Warga, Siapa Bekingnya?

8 Mar 2025
Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

1 Mar 2025
Ketum PBNU : Indonesia Hanya Akan Menjadi Penonton Dalam Perang Vaksin Karena Tidak Bisa Memproduksi Sendiri

Ketum PBNU : Indonesia Hanya Akan Menjadi Penonton Dalam Perang Vaksin Karena Tidak Bisa Memproduksi Sendiri

50 Ciri Gangguan Jin

50 Ciri Gangguan Jin

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

Hubungan Suami Istri Disunnahkan pada Malam Jum’at?

Hubungan Suami Istri Disunnahkan pada Malam Jum’at?

Kisah Malang Tabi’in Mujahid Hafal Al-Qur’an yang Murtad, Apa Penyebabnya?

Kisah Malang Tabi’in Mujahid Hafal Al-Qur’an yang Murtad, Apa Penyebabnya?

Penyaliban Firaun dan Yesus, Fakta atau Fiktif?

Nih Sejarahnya Kenapa Yesus Dianggap Tuhan

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Donation
  • Pedoman Media Siber

Seluruh materi baik artikel, berita, foto, video maupun logo dalam situs Panjimas.com bebas copy untuk keperluan dakwah dan referensi non-komersial, dengan mencantumkan sumbernya (Panjimas.com).Anda bisa turut berdakwah dengan mengirimkan informasi, berita, artikel dan opini untuk dipublikasikan non komersial.

Email: [email protected] | Telp/SMS: 0812 60000 560

Copyright © 2025 — Panjimas. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi

Copyright © 2019
Panjimas. All Rights Reserved.