• About Us
  • Archives
  • Blog
  • Contact
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Donation
  • Full Width Page
  • Home
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Panjimas
Advertisement
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
No Result
View All Result
Panjimas
No Result
View All Result
Home NEWS Internasional

Perundingan Damai Konflik Yaman di Jenewa Tuai Kegagalan

10 Sep 2018
in Internasional
Reading Time: 2 mins read
A A
Perundingan Damai Konflik Yaman di Jenewa Tuai Kegagalan
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JENEWA, (Panjimas.com) — Upaya perundingan damai membahas konflik Yaman kembali menuai kegagalan karena delegasi milisi Syiah Houthi enggan menghadiri undangan PBB di Jenewa, Sabtu (08/09).

Saat ini, PBB sedang berupaya mempertemukan dua kubu yang saling berperang di Yaman, yakni Houthi yang disokong oleh rezim Syiah Iran dan kubu pemerintahan Hadi yang mendapat dukungan militer dari Arab Saudi serta Uni Emirat Arab.

Meski Syiah Houthi tidak memenuhi undangan untuk berunding bahkan setelah ditunggu selama tiga hari, Utusan Khusus PBB Martin Griffiths mengatakan bahwa proses perdamaian belum berakhir.

Griffiths mengaku akan menemui pemimpin Houthi di Sanaa dan Mucat dalam beberapa hari mendatang.

“Mereka sebenarnya ingin hadir di sini, tapi kami tidak mampu menciptakan situasi yang tepat agar mereka bisa datang,” ujar Griffiths dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters.

Sebelumnya pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, menuding koalisi pimpinan Saudi telah menghalangi delegasi mereka terbang ke Jenewa untuk menghadiri perundingan.

“Kita semua tahu bahwa perundingan ini gagal karena delegasi kami dihalangi oleh pasukan koalisi untuk terbang menuju Jenewa,” ungkanya dalam pidato yang disiarkan oleh al-Masirah TV.

Akibat perang, situasi kemanusiaan di Yaman semakin memburuk dan membuat 8,4 juta orang terancam kelaparan.

Kelompok Houthi mengaku menutut jaminan dari PBB bahwa pesawat yang mereka gunakan — yang disediakan oleh Oman — tidak akan dihentikan di Djibouti oleh koalisi Saudi untuk keperluan pemeriksaan.

Pesawat serupa sempat ditahan di Djibouti selama beberapa bulan oleh koalisi Saudi.

Selain itu Houthi juga menuntut izin agar pesawat tersebut bisa digunakan untuk mengevakuasi sejumlah korban luka ke Oman dan Eropa.

Sementara itu di sisi lain, Menteri Luar Negeri Yaman Khaled al-Yamani, yang memimpin delegasi pemerintah ke Jenewa, menuding Houthi “tidak bertanggung jawab” dan “berupaya mensabotase negosiasi.”

“Jika mereka memang berniat baik untuk berdamai, mereka seharusnya datang,” tegasnya.

Menlu Yaman juga mengkritik Utusan Khusus PBB Martin Griffiths karena dinilai kurang tegas.

“Kami ingin PBB untuk lebih tegas dalam mendatangkan semua pihak ke meja perundingan,” pungkasnya.

Yaman yang kini menjadi negara miskin, tetap berada dalam keadaan kacau sejak tahun 2014, ketika milisi Syiah Houthi dan sekutunya menguasai ibukota Sanaa dan bagian-bagian lain negara ini.

Sejak Maret 2015, koalisi internasional yang dipimpin Saudi telah memerangi pemberontak Syiah Houthi yang disokong rezim Iran dan pasukan-pasukan yang setia kepada mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, Arab Saudi dan sekutu-sekutu negara Muslim Sunni meluncurkan kampanye militer besar-besaran yang bertujuan untuk mengembalikan kekuasaan yang diakui secara internasional dibawah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Arab Saudi dan para sekutunya melihat milisi Houthi sebagai proxy kekuatan Iran di dunia Arab. Koalisi militer Arab yang dipimpin oleh Saudi di Yaman terdiri dari Koalisi 10 negara yakni Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Yordania, Mesir, Maroko, Sudan, dan Pakistan.

Sejumlah organisasi hak asasi manusia telah menuding Kerajaan Saudi terlibat kejahatan perang sebagai akibat dari kampanye pengebomannya yang dapat dianggap sembarangan dan menyebabkan kerusakan berlebihan pada negara tersebut termasuk jumlah korban tewas yang cukup tinggi.

Menurut pejabat PBB, lebih dari 10.000 warga Yaman telah tewas akibat konflik berkepanjangan ini, sementara itu lebih dari 11 persen dari jumlah penduduk negara itu terpaksa mengungsi, sebagai akibat langsung dari pertempuran yang tak kunjung usai. Untuk diketahui, lebih dari setengah total korban adalah warga sipil. sementara 3 juta lainnya diperkirakan terpaksa mengungsi, di tengah penyebaran malnutrisi dan penyakit.[IZ]

 

 

Tags: headlineshouthiKonflik YamanPerundingan Damai Yaman di JenewaPerundingan Yaman
ShareTweetSend
Previous Post

Rezim As-Sisi Hukum Mati 75 Orang Terkait Aksi Raba’a 2013

Next Post

Berkas Perkara Kasus Presdir Indaco Dilimpahkan ke Kejari Surakarta

Next Post
Berkas Perkara Kasus Presdir Indaco Dilimpahkan ke Kejari Surakarta

Berkas Perkara Kasus Presdir Indaco Dilimpahkan ke Kejari Surakarta

Geert Wilders Bersumpah Terapkan Kebijakan “De-Islamisasi Belanda”

Diancam Pembunuhan, Geerts Wilders: Untuk Saat Ini Tak Ada Kontes Kartun Nabi Muhammad

Wasekjen MUI : Tahun Baru Islam, Momen Hijrah

Wasekjen MUI : Tahun Baru Islam, Momen Hijrah

  • Latest
  • Popular
Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

8 Mar 2024
Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

18 Mar 2024
Tolak Keras Akui Israel, DSKS Protes ke DPRD Solo

Tolak Keras Akui Israel, DSKS Protes ke DPRD Solo

11 Jun 2025
Gema Takbir Jogja yang diselenggarakan AMM Gondomanan 30 Maret 2025

Gema Takbir Jogja yang diselenggarakan AMM Gondomanan 30 Maret 2025

28 Mar 2025
UU Baru Disahkan, Masyarakat Diambang Kecemasan

UU Baru Disahkan, Masyarakat Diambang Kecemasan

28 Mar 2025
Pondok Ngruki Buka Puasa Bersama BRIN dan Balitbang Agama Semarang

Pondok Ngruki Buka Puasa Bersama BRIN dan Balitbang Agama Semarang

22 Mar 2025
Perang Spanduk Antara Laskar VS Gudang Miras Terus Berlanjut

Perang Spanduk Antara Laskar VS Gudang Miras Terus Berlanjut

11 Mar 2025
Gudang Miras di Colomadu Ngeyel Berdiri Padahal Ditolak Warga, Siapa Bekingnya?

Gudang Miras di Colomadu Ngeyel Berdiri Padahal Ditolak Warga, Siapa Bekingnya?

8 Mar 2025
Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

1 Mar 2025
Perundingan Damai Konflik Yaman di Jenewa Tuai Kegagalan

Perundingan Damai Konflik Yaman di Jenewa Tuai Kegagalan

50 Ciri Gangguan Jin

50 Ciri Gangguan Jin

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

Hubungan Suami Istri Disunnahkan pada Malam Jum’at?

Hubungan Suami Istri Disunnahkan pada Malam Jum’at?

Kisah Malang Tabi’in Mujahid Hafal Al-Qur’an yang Murtad, Apa Penyebabnya?

Kisah Malang Tabi’in Mujahid Hafal Al-Qur’an yang Murtad, Apa Penyebabnya?

Penyaliban Firaun dan Yesus, Fakta atau Fiktif?

Nih Sejarahnya Kenapa Yesus Dianggap Tuhan

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Donation
  • Pedoman Media Siber

Seluruh materi baik artikel, berita, foto, video maupun logo dalam situs Panjimas.com bebas copy untuk keperluan dakwah dan referensi non-komersial, dengan mencantumkan sumbernya (Panjimas.com).Anda bisa turut berdakwah dengan mengirimkan informasi, berita, artikel dan opini untuk dipublikasikan non komersial.

Email: [email protected] | Telp/SMS: 0812 60000 560

Copyright © 2025 — Panjimas. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi

Copyright © 2019
Panjimas. All Rights Reserved.