• About Us
  • Archives
  • Blog
  • Contact
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Donation
  • Full Width Page
  • Home
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Panjimas
Advertisement
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi
No Result
View All Result
Panjimas
No Result
View All Result
Home SOLIDARITAS Filantropi

Bayi Anak Pengasuh Pondok Tahfiz Al-Qur’an ini Kritis Menderita Toxoplasmosis. Ayo Bantu.!!!

6 Nov 2017
in Filantropi
Reading Time: 3 mins read
A A
Bayi Anak Pengasuh Pondok Tahfiz Al-Qur’an ini Kritis Menderita Toxoplasmosis. Ayo Bantu.!!!
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Bayi mungil yang baru berusia 49 hari ini tergolek tak sadarkan diri di ruang PICU (pediatric intensive care unit) Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo karena mengidap toksoplasma (toxoplasmosis).

Toksoplasma adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit berbahaya ini menyerang organ-organ vital otak, jantung dan otot yang bisa berakibat pada komplikasi serius apabila daya tahan tubuh menurun. Binatang yang menjadi sumber utama penularan parasit ke tubuh manusia adalah kucing.

Selama Tazkia sembilan hari kritis di rumah sakit, sang ayah, Ustadz Yusron pontang-panting menjaganya, bergiliran dengan sang istri, Hajar Chumairoh. Karena selain menjaga Tazkia di rumah sakit, mereka harus berbagi tugas mengurus ketiga anaknya di rumah: Syamil Al-Anshori (6), Aldif Al-Anshori (4) dan Aldif Al-Anshori (2).

Dampaknya, tugas-tugas dakwah Ustadz Yusron sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Al-Furqon pun terganggu.

Mulanya, Sabtu sore (28/10/2017) tiba-tiba Tazkia demam tinggi hingga kejang-kejang. Ustadz Yusron memberikan terapi ruqyah syar’iyah, untuk mengantisipasi bila anak bungsunya mengalami gangguan ‘ain. Karena tidak ada perubahan, ia pun melarikan sang anak ke bidan terdekat di Mranggen, Polokarto, Sukoharjo.

Setelah melakukan pemeriksaan, sang bidan angkat tangan dan memberikan rujukan berobat ke rumah sakit yang lebih lengkap. Setelah dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, bayi Tazkia langsung ditangani di ruang perawatan intensif. Berbagai macam selang ditancapkan ke tubuh bayi imut itu.

Ustadz Yusron yang kebingungan bertanya mengapa sang anak harus dipasangi alat-alat seperti ini. Dokter hanya menjelaskan bahwa masih butuh observasi apa virus penyebabnya. Tazkia juga butuh pendonor darah golongan B karena HB yang rendah dan tindakan operasi mencari pembuluh darah vena di kaki kanannya.

Hari berikutnya, Senin (30/10/2017) Tazkia mengalami gagal nafas. Untuk menyelamatkan nyawanya, mulut bayi mungil itu dimasukkan selang ventilator, lengkap dengan peralatan canggih mulai dari alat pernafasan, alat pengontrol detak jantung, pengatur suhu dan lain-lain, tentu biaya perawatannya sangat mahal.

Ustadz Yusron belum bisa memikirkan biaya yang harus dikeluarkan sebesar 6.000.000 per hari, untuk perawatan di ruang PICU itu. Tagihan operasi dan obat-obatan saat penanganan awal saja sudah mencapai 11 juta rupiah.

Sampai saat ini tagihan sudah mencapai 31 juta rupiah (Rp 31.329.950,-). Tentunya tagihan biaya ini akan terus melonjak setiap hari, karena sampai berita ini diturunkan, belum diketahui kapan bayinya sehat dan diperbolehkan pulang.

Infaq Darurat Peduli Kasih Sesama Muslim

Ustadz pengasuh pesantren penghafal Al-Qur’an ini tak bisa mengandalkan penghasilan dari profesinya untuk melunasi tagihan rumah sakit. Bahkan saat kunjungan Relawan IDC ke rumah sakit, Ustadz Yusron baru bisa menitipkan uang tabungannya 2.000.000 untuk jaminan (deposit). Tahap awal, IDC baru menyampaikan santunan pengobatan sebesar Rp 2.500.000.

“Saya lihat untuk tindakan membuang kencing di kantung kemih saja pasang alat itu 700 ribu. Saya sudah pasrah sama Allah. Tapi kata dokter masih ada harapan untuk dilakukan tindakan,” terangnya.

Mahalnya tagihan biaya rumah sakit ini membuat Ustadz Yusron hanya bisa tawakkal kepada Allah. Semoga para muhsinin donatur terpanggil untuk meringankan beban pengobatan bayi ananda Tazkia Qatrunnada.

“Kita belum punya kemampuan biaya sebanyak itu, kita sangat butuh bantuannya dari ikhwan dan muhsinin IDC. Sebelum dan sesudahnya saya mengucapkan jazakumullah khoiron jaza kepada muhsinin di IDC dan semua yang turut membantu pengobatan anak saya,” ujarnya kepada Relawan IDC.

Ujian berat yang diderita ananda Tazkia Qotrunnada adalah beban kita juga, karena persaudaraan setiap Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya otomatis terganggu karena merasakan kesakitan juga.

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَومَ القِيَامَةِ و مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و مَن سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُنيَا و الأَخِرَةٍ و الله في عَونِ العَبْدِ ما كان العَبْدُ في عَونِ أَخِيهِ

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah senantiasa membantu seorang hamba selama hamba tersebut senantiasa membantu saudaranya…” (HR Muslim).

Donasi untuk membantu pengobatan Tazkia Qotrunnada bisa disalurkan melalui program INFAQ DARURAT ke Rekening IDC:

  1. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  2. Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
  3. Bank Mandiri Syar’iah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  5. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  6. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 675.0100.407.006 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
  7. Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).

CATATAN:

  • Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 3.000 (tiga ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.003.000,- Rp 503.000,- Rp 203.000,- Rp 103.000,- 53.000,- dan seterusnya.
  • Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: www.infaqdakwahcenter.com.
  • Bila biaya pengobatan sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
  • Info: 08122.700020.

 

 

Tags: bayiheadlinestahfiz quran
ShareTweetSend
Previous Post

MUI Komisi Dakwah: Jangan Merasa Diri Paling NKRI, Jaga Ukhuwah Islamiyah

Next Post

FPI DKI Jakarta Serahkan Bantuan untuk Rohingnya

Next Post
FPI DKI Jakarta Serahkan Bantuan untuk Rohingnya

FPI DKI Jakarta Serahkan Bantuan untuk Rohingnya

Kajian Dibubarkan, JAS Jateng: Ada Permainan Politik

Kajian Dibubarkan, JAS Jateng: Ada Permainan Politik

1000 Guru TPQ Kumpul di Solo

1000 Guru TPQ Kumpul di Solo

  • Latest
  • Popular
Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

Pengumuman Nomor Kontak Baru Redaksi Panjimas.com

8 Mar 2024
Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

Sinead O’Connor Bangga Menjadi Muslim

18 Mar 2024
Tolak Keras Akui Israel, DSKS Protes ke DPRD Solo

Tolak Keras Akui Israel, DSKS Protes ke DPRD Solo

11 Jun 2025
Gema Takbir Jogja yang diselenggarakan AMM Gondomanan 30 Maret 2025

Gema Takbir Jogja yang diselenggarakan AMM Gondomanan 30 Maret 2025

28 Mar 2025
UU Baru Disahkan, Masyarakat Diambang Kecemasan

UU Baru Disahkan, Masyarakat Diambang Kecemasan

28 Mar 2025
Pondok Ngruki Buka Puasa Bersama BRIN dan Balitbang Agama Semarang

Pondok Ngruki Buka Puasa Bersama BRIN dan Balitbang Agama Semarang

22 Mar 2025
Perang Spanduk Antara Laskar VS Gudang Miras Terus Berlanjut

Perang Spanduk Antara Laskar VS Gudang Miras Terus Berlanjut

11 Mar 2025
Gudang Miras di Colomadu Ngeyel Berdiri Padahal Ditolak Warga, Siapa Bekingnya?

Gudang Miras di Colomadu Ngeyel Berdiri Padahal Ditolak Warga, Siapa Bekingnya?

8 Mar 2025
Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

Buka Kedai Babi di Pasar Malam Arabian, Mall Sukoharjo Nodai Bulan Suci

1 Mar 2025
Bayi Anak Pengasuh Pondok Tahfiz Al-Qur’an ini Kritis Menderita Toxoplasmosis. Ayo Bantu.!!!

Bayi Anak Pengasuh Pondok Tahfiz Al-Qur’an ini Kritis Menderita Toxoplasmosis. Ayo Bantu.!!!

50 Ciri Gangguan Jin

50 Ciri Gangguan Jin

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

Benarkah 2 Juta Muslim Murtad Tiap Tahun?

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

Inilah Kisah-kisah Keji & Tak Senonoh yang Melecehkan para Nabi dalam Kitab Suci Kristen

Hubungan Suami Istri Disunnahkan pada Malam Jum’at?

Hubungan Suami Istri Disunnahkan pada Malam Jum’at?

Kisah Malang Tabi’in Mujahid Hafal Al-Qur’an yang Murtad, Apa Penyebabnya?

Kisah Malang Tabi’in Mujahid Hafal Al-Qur’an yang Murtad, Apa Penyebabnya?

Penyaliban Firaun dan Yesus, Fakta atau Fiktif?

Nih Sejarahnya Kenapa Yesus Dianggap Tuhan

  • About Us
  • Contact
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Donation
  • Pedoman Media Siber

Seluruh materi baik artikel, berita, foto, video maupun logo dalam situs Panjimas.com bebas copy untuk keperluan dakwah dan referensi non-komersial, dengan mencantumkan sumbernya (Panjimas.com).Anda bisa turut berdakwah dengan mengirimkan informasi, berita, artikel dan opini untuk dipublikasikan non komersial.

Email: [email protected] | Telp/SMS: 0812 60000 560

Copyright © 2025 — Panjimas. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
  • ISLAMIA
    • Aqidah
    • Kuliah Akhlaq
    • Doa & Zikir
    • Fiqih
    • Khutbah
    • Sirah Nabi
    • Thibbun Nabawi
  • INSPIRASI
    • Salafus Shalih
    • Tokoh
    • Muallaf
    • Miracle
      • Mukjizat Qur’an
      • Keajaiban Sunnah
      • Karomah Syuhada
  • NAHIMUNKAR
    • Aliran Sesat & TBC
    • Kristenisasi & Pemurtadan
    • SEPILIS
    • Konspirasi
  • PARENTING
    • Muslimah
    • Remaja
  • Citizens
    • Opini
    • Suara Pembaca
    • Silaturrahim
    • Agenda Umat
  • PANJIMART
    • Properti
    • Produk Digital
    • Rupa-Rupa
    • Resensi Buku
  • GALERI
    • Photo
    • Video
  • SOLIDARITAS
    • Panjimas Care
    • Filantropi

Copyright © 2019
Panjimas. All Rights Reserved.