JAKARTA (Panjimas.com) – Pentolan tokoh Liberal di Indonesia, Ulil Abshar Abdalla rupanya geram dengan pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) yang menyebut Syi’ah bukan Islam. JK menyatakan hal itu saat menanggapi pro kontra soal pengosongan kolom agama di KTP yang diwacanakan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo.
Dalam hal ini, Ulil menyesalkan dan memprotes statemen JK yang mengimbau kaum Syi’ah di Indonesia untuk mengosongkan kolom agama di KTP, karena agama yang diakui resmi di Indonesia hanya enam, dan Syiah tidak termasuk didalamnya. Artinya, JK menilai Syi’ah bukan bagian dari Islam.
“Kalau dia agamanya bukan Islam, bukan Kristen, bukan Khatolik, bukan Budha, bukan Hindu, dan Khonghucu. Katakanlah dia Syiah, nah itu kosongkan saja. Atau agama apa lainnya, kepercayaan nah itu mesti kosong toh,” ujar JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, pada Jum’at (7/11/2014).
Dalam kicauannya di twitter, Ulil beserta kalangan liberal lainnya yang selama ini diketahui punya hubungan mesra dengan aliran sesat Syi’ah menyayangkan pernyataan JK ini. “Semoga ini karena ketidaktahuan dia. Amat disayangkan Wapres bicara begini,” tulis Ulil, pada Ahad (9/11/2014) dalam tweetnya. [GA]
BERITA TERKAIT: