TEXAS (Panjimas.com) – Lomba menggambar karikatur Nabi Muhammad SAW di Garland, Texas, Amerika Serikat (AS) diserang dua orang bersenjata. Dalam serangan ini, 1 polisi tewas di TKP. (Baca: Lagi!! Orang Kafir Buat Makar & Penghinaan dengan Adakan Lomba Menggambar Karikatur Nabi)
Dua orang bersenjata tersebut memuntahkan senjatanya terhadap kelompok anti Islam yang memamerkan karikatur Nabi Muhammad. Sementara itu, keduanya penyerang itu gugur setelah ditembak pasukan SWAT di tempat kejadian perkara (TKP), kata para pejabat dan polisi seperti dikutip Reuters.
Penembakan itu terjadi pada Minggu (3/5/2015) sebelum pukul 7 malam di lahan parkir Curtis Culwell Center di Garland, Dallas timur laut. Awalnya, dua pria yang juga membawa bahan peledak itu melaju dan menembaki Curtis Culwell Centre, lokasi lomba menggambar karikatur Nabi Muhammad. Lomba itu diadakan oleh American Freedom Defence Initiative (AFDI) yang berbasis di New York.
“Seorang petugas sekolah di Distrik Garland terluka sebelum kedua penyerang ditembak mati pasukan SWAT yang sudah berpatroli di acara itu,” demikian laporan NBC5, Senin (4/5/2015).
Saksi di lokasi kejadian mengatakan bahwa mereka mendengar suara tembakan di luar gedung lomba. Mereka kemudian melihat kesibukan polisi yang buru-buru di luar gedung ketika terdengar tiga hingga empat tembakan.
Peserta lomba lantas dievakuasi oleh tim SWAT ke ruang yang aman. Kepolisian Garland, kini mencari kendaraan yang diduga membawa bahan peledak tak jauh dari gedung, lokasi lomba tersebut.
Polisi mengaku tidak bisa cepat mengidentifikasi identitas kedua pria bersenjata atau apakah mereka berkaitan dengan kritik terhadap acara yang disebut sebagai anti-Islam itu. “Saya tidak tahu siapa mereka, kecuali mereka telah mati dan di jalan,” kata juru bicara polisi Joe Harn kepada Reuters.
Eksibisi Garland itu diadakan oleh Pamela Geller, presiden AFDI. Organisasi yang disebut Southern Poverty Law Center sebagai kelompok kebencian ini telah mensponsori kampanye iklan anti-Islam dalam sistem transportasi di seluruh negeri.
Dua tersangka bersenjata ini turun di depan bangunan dari satu kendaraan begitu acara bertajuk “Muhammad Art Exhibit” itu akan berakhir. Mereka mulai menembak dengan menyasar seorang satpam, polisi dan melukai kaki si satpam, kata Harn.
Penyelenggara acara di Garland ini sampai menawarkan hadiah 10.000 dolar AS untuk karya seni atau kartun Nabi yang dinilai terbaik. Mereka juga menyiapkan 2.500 dolar AS untuk pemenang “People’s Choice Award.”
Geller terkenal sangat membenci Islam. Pada tahun 2010, dia memimpin demonstrasi ke situs yang akan dijadikan pusat Islam dekat situs gedung World Trade Center (WTC) yang sudah hancur, demikian lansir Reuters. [Muhajir/Ant/snews]