RIYADH, (Panjimas.com) – Jumlah korban meninggal telah naik menjadi 107, dan cedera 238 akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, demikian laporan stasiun televisi resmi Kerajaan Teluk itu, Jumat (11/9) waktu setempat. Seperti dilansir antara.
Stasiun televisi Al Arabiya sebelumnya menyatakan crane jatuh akibat badai kencang. Arab Saudi dilanda topan pasir dahsyat dalam beberapa hari belakangan.
Pemerintah Arab Saudi telah memeriksa kecelakaan itu, sementara 15 panel medis, pertolongan dan pertahanan sipil telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan.
Semua rumah sakit di Mekkah telah disiagakan penuh untuk menerima pasien, demikian laporan Xinhua.
Crane yang dioperasikan dalam proyek perluasan Masjidil Haram itu jatuh akibat cuaca buruk.
Kecelakaan itu terjadi saat Arab Saudi mulai menerima jemaah calon haji dari seluruh dunia untuk menunaikan Rukun Islam Kelima tersebut, yang akan dimulai dalam waktu dekat.
Setelah penyelesaian perluasan saat ini dan terakhir, Masjidil Haram dapat menampung lebih dari tiga juta peziarah dalam satu jam.
Perluasan Masjidil Haram bertujuan agar masjid ini bisa menampung jemaah yang jumlahnya terus bertambah dari tahun-ke-tahun, dari seluruh dunia terutama pada musim haji.
Berikut ini kronologi kejadian jatuhnya crane itu yang dikumpulkan dari berbagai sumber, Sabtu (12/9/2015) yang dilansir oleh detik.
-Pukul 17.00
Langit gelap menaungi wilayah Makkah. Angin mulai berhembus kencang. Hampir setiap sore selama 5 hari belakangan ini cuaca Makkah di sore hari bisa berubah mendadak dari panas ke hujan.
-Pukul 17.10
Angin mendadak berhembus kencang. Pintu-pintu bangunan berderak, sampah-sampah beterbangan. Hujan mulai turun meningkahi angin kencang.
-Pukul 17.15
Hujan angin disertai angin kencang melanda Makkah. Menyebabkan banyak pohon-pohon tumbang, tercerabut dari akarnya. Air hujan menggenangi jalan-jalan yang letaknya lebih rendah
-Pukul 17.18
Di atas kap mobil yang sedang parkir terdengar bunyi hantaman benda-benda kecil. Setelah disimak, ternyata benda itu adalah es yang turun besert hujan. Tapi hujan es tidak berlangsung lama.
-Pukul 17.30
Kabar sebuah crane jatuh dan menimpa para jemaah haji beredar. Setelah dikonfirmasi 2 jemaah haji Indonesia turut menjadi korban jiwa karena kejadian ini.
-Pukul 17.45
Hujan angin disertai angin kencang mereda. Proses evakuasi dilakukan. Para korban tragedi crane dievakuasi ke RS terdekat di Jiyad untuk mendapatkan pertolongan pertama. Setelah itu mereka dirujuk ke RS