JAKARTA, (Panjimas.com) – Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menemui Ketum MUI Ma’ruf Amin, Kamis pagi (02/02) di Kantor MUI Jalan Proklamasi Jakarta Pusat.
Menurut Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam yang ikut mendampingi Ma’ruf, dalam kesempatan itu Haedar Nasir secara khusus menyampaikan dukungannya.
“Ketua Umum Muhammadiyah menegaskan tidak boleh ada seorang pun yang memperlakukan ulama secara tidak patut, apalagi menghina dan merendahkan,” jelas Niam.
Menurut Niam, Haedar juga menyampaikan dukungannya atas peran-peran sosial keagamaan yang dijalankan oleh MUI.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari sebelumnya Ketum MUI yang juga Rais Aam PB NU KH Ma’ruf Amin menjadi saksi dalam sidang ke-8 pengadilan dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Sidang tersebut menyisakan beberapa polemik di masyarakat karena Ahok menyatakan akan memperkarakan Ma’ruf Amin dengan alasan memberikan kesaksian palsu.
Publik marah umat Islam khususnya warga Nahdiyyin sehingga Ahok melakukan klarifikasi dan minta maaf secara terbuka kepada Kyai Ma’ruf Amin. [TM/kumparan]