LONDON, (Panjimas.com) – Islamic State (IS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di London pada Sabtu malam (03/06) yang menewaskan 7 orang dan melukai 48 korban lainnya.
Kepala kelompok Intelijen SITE mengatakan Islamic State (IS) telah mengumumkan bahwa pejuangnya yang melakukan serangan tersebut.
“Sebuah Detasemen pejuang Islamic State (IS) melakukan serangan London kemarin,” kata sebuah pernyataan yang dimuat di situs media Amaq, dikutip dari The Guardian.
7 korban dilaporkan tewas dan 48 korban lainnya yang menderita luka-luka kini mendapat perawatan di rumah sakit
Sementara itu, 21 korban masih berada dalam kondisi kritis
Beberapa warga dilaporkan menderita luka tembak, segera setelah operasi penyerangan IS tersebut berlangsung, 8 petugas keamanan menembakkan 50 tembakan peluru ke arah penyerang.
Akibat insiden itu, Stasiun London Bridge baru dibuka kembali pada hari Senin (05/06), demikian menurut kicauan Otoritas London Bridge @NetworkRailLBG
Pintu masuk Tooley St & St Thomas St dibuka mulai pukul 05.00 pagi sementara pintu lainnya dibuka mulai 08.00 pagi hari sambil menunggu penyelidikan yang sedang dilakukan. [IZ]