NABLUS, (Panjimas.com) — Pemukim Ilegal Yahudi menyerukan untuk membunuh Presiden Palestina Mahmoud Abbas di beberapa titik di wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Seorang pejabat pemerintah Palestina Ghassan Daglas mengatakan, pemukim ilegal Yahudi yang tinggal di kota Nablus pada malam hari memasang spanduk-spanduk yang menyerukan pembunuhan terhadap Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Daglas mengungkapkan, warga Yahudi dari pemukiman Yahudi Yitzhar menggantungkan spanduk-spanduk tersebut di persimpangan jalan di kota Nablus.
Warga Yahudi menaruh foto Abbas berserta tulisan “Bunuh orang yang membiayai teror!” pada spanduk-spanduk itu, ungkap Daglas.
Daglas mengatakan bahwa situasi terkini sangat berbahaya.
“Ini adalah perkembangan yang sangat berbahaya dan serangan yang jelas terhadap pemimpin politik Palestina,” ujarnya, dikutip dari Anadolu.
Dahulu, lanjut Daglas, pemukim ilegal Yahudi menyerukan serangan terhadap warga Palestina, mereka merusak rumah dan kendaraan milik warga Palestina.
“Kini pemukim Yahudi menyerukan serangan langsung terhadap Presiden Palestina,” tandas Daglas.
Di sisi lain, melalui pernyataan tertulis Sekretaris Jenderal Dewan Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saib Uraiqat mengutuk keras tindakan tersebut serta mengungkapkan bahwa Israel bertanggung jawab atas nyawa Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Uraiqat menekankan pihaknya menanggapi “ancaman” tersebut secara serius dan mengundang komunitas internasional mengutuk seruan pembunuhan terhadap Abbas itu.
Pasukan Israel baru-baru ini meningkatkan eskalasi kekerasan dan operasi militer terhadap rakyat Palestina di beberapa lokasi di wilayah Tepi Barat.[IZ]