KARANGANYAR (Panjimas.com) – Infaq Dakwah Center (IDC) Cabang Soloraya kembali melakukan ekspedisinya ke kampung mualaf lereng Gunung Lawu tepatnya di Desa Anggrasmanis, Jenawi, Karanganyar, Sabtu (28/8/2021). Jurnalis Panjimas.com mengikuti ekspedisi dakwah yang dilakukan IDC Soloraya untuk yang kesekian kalinya.
Kru Panjimas berangkat sekitar pukul 14.00 dari Solo. Lika-liku kembali kami lalui meskipun mengalami sedikit hambatan di setiap tanjakan kebun teh Kemuning, maklum motor yang dipakai sudah berusia 20 tahun. Cuaca cerah tak berkabut, membuat pemukiman di bukit-bukit nampak jelas sehingga beratnya medan terlewatkan dengan santai meskipun kami sampai di tempat tujuan di Desa Anggrasmanis pukul 16.00.
Agenda yang dilakukan IDC Soloraya tersebut dalam rangka menggelar tabligh akbar di masjid Al Fatah di Desa Anggrasmanis pada pukul 20.00 atau ba’da Isyak. Namun pada sore harinya, kegiatan diisi dengan berkisah dan santunan buku Iqro’ dari LKG TPQ (Lembaga Koordinasi Gerakan Taman Pendidikan Al Qur’an) pada ba’da ashar. Sekitar 70 santri TPQ (Taman Pendidikan Qur’an) antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung hingga sekitar pukul 17.00.
“Alhamdulillah LKG TPQ juga ikut mensupport acara di masjid Al Fatah yaitu dengan anak-anak TPQ di masjid sekitar Candi Cetho, terlihat ada tiga masjid yang mengirim anak-anak TPA yaitu masjid Al Hikmah, Baitul Qodim, dan Al Fatah,” Kata Edi Maryanto selaku koordinator acara.
Usai acara dongeng islami dan santunan buku Iqro’ yang dilaksanakan LGK TPQ, kemudian dilanjutkan IDC Soloraya memberikan santunan kepada 3 anak yatim yang merupakan santri TPQ. Tak berhenti di situ, keceriaan tercipta kembali saat relawan IDC Soloraya berfoto ria dengan anak-anak generasi calon penerus dakwah di Anggrasmanis, Jenawi. Ketua LGK TPQ ustadz Abdul Wahab mengaku bahwa kegiatan safari dakwah ke lereng Gunung Lawu tersebut baru pertama kalinya. Ia merasakan medan yang cukup menantang saat menuju ke lokasi.
“Alhamdulillah tim LGK sudah sampai di wilayah kampung mualaf, alhamdulillah pertama kali perjalanannya luar biasa semoga ini menjadi keberkahan untuk kita semuanya dan semoga bisa istiqomah untuk membantu kawan-kawan IDC untuk bergerak dakwah di sini, insyaAllah kita siap support untuk generasi Qur’an TPQ di wilayah sini,” kata ustadz Wahab sapaan akrabnya.
Rombongan IDC Soloraya kemudian kembali ke Masjid Al Hikmah, Sanggrahan, Anggrasmanis untuk mempersiapkan acara tabligh akbar dan santunan yang akan dilaksanakan pada malam harinya.
Senja berlalu, Maghrib dan Isyak terlewati sudah. Tepat usai sholat Isyak, IDC Soloraya kembali menuju ke Masjid Al Fatah, Anggrasmanis. Sebuah kampung yang terletak di sebelah barat Dukuh Sanggrahan. Datarannya lebih rendah, sehingga hawanya tak sedingin di Masjid Al Hikmah. Sesampainya kami di lokasi, terlihat motor berjejer di halaman dan pinggir jalan. Nampaknya jama’ah telah memadati masjid Al Fatah sehingga antusias mereka menambah suasana kehangatan.
Acara diawali dengan sambutan takmir dan tokoh setempat, kemudian dilanjutkan pemberian santunan kepada para mualaf.
IDC menyalurkan bantuan berupa uang, mushaf Al Quran, buku tata cara sholat sesuai Nabi dan sejumlah pakaian muslim dan muslimah untuk 64 warga mualaf atau yang telah masuk Islam. Untuk kegiatan Tabligh Akbar di Kampung Mualaf Candi Cetho ini, IDC Soloraya telah menyalurkan bantuan yang didapat dari para donatur dengan nilai Rp 12,8 juta rupiah.
Selanjutnya pada acara inti, pengajian diisi oleh ustadz Yusuf Wibisono dari Surakarta yang didatangkan oleh IDC Soloraya dengan tema ‘Dengan Iman dan Islam Selamat Dunia Akhirat’. Ustadz Yusuf menyinggung tentang pentingnya bertaqwa kepada Allah dan mempersiapkan kematian dalam keadaan islam untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan pembawaan materi yang ringan dan interaktif, tak terasa pengajian berlangsung hingga pukul 21.30.
Usai acara, kami dan rombongan IDC Soloraya kembali ke Masjid Al Hikmah untuk beristirahat. Kami dijamu dengan ramah tamah oleh para pengurus masjid seperti biasanya. Berdiskusi ringan mempersiapkan agenda esok harinya, sambil menikmati kopi panas dan roti kering untuk mengurangi rasa dingin yang menusuk tulang. Kami dan rombongan IDC Soloraya melewati malam dengan aneka cerita dan kisah beberapa warga yang baru menjadi mualaf dalam bulan Agustus ini.
Adzan Shubuh berkumandang, sholat Shubuh dilaksanakan sudah. Acara dilanjutkan dengan tausyiah yang kembali dibawakan oleh ustadz Yusuf Wibisono sekitar setengah jam. Usai acara tausyiah, IDC Soloraya kemudian membagikan pakaian pantas pakai secara gratis kepada para jamaah. Mereka antusias mengambil pakaian yang mereka sukai.
Serangkaian acara telah dilaksanakan, kemudian kami dan tim IDC Soloraya berpamitan kepada pengurus masjid Al Hikmah untuk kembali ke Solo. Acara dua hari ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan IDC Soloraya dalam berdakwah di wilayah ini. Alhamdulillah jumlah mualaf terus bertambah, oleh karena itu IDC Soloraya terus menggalang dana demi kelanjutan dakwah.