RIYADH, (Panjimas.com) – Saudi Press Agency melaporkan bahwa 5 orang telah dieksekusi mati oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi pada hari Selasa (01/02/2016) karena dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan penyelundupan narkotika, termasuk diantaranya adalah warga Qatar dan Yordania, demikian dilansir oleh Saudi Gazette.
Menurut perhitungan Associated Press, berdasarkan pengumuman resmi kemarin, maka sejak 1 Januari hingga Maret, total yang diekskusi mati oleh Otoritas Saudi berjumlah 69 orang.
Menurut laporan SPA, seorang warga Qatar dan 2 warga Saudi juga termasuk yang dieksekusi Selasa lalu (01/02/2016) setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan dalam pengadilan terpisah.
Mengutip pernyataan Kementerian Dalam Negeri Saudi, yang mengatakan seorang warga Qatar, Mohammed Bin Mubarak Al-Jarboui, dieksekusi di Al-Ahsa di Provinsi bagian Timur setelah terbukti menembak mati seorang warga Saudi bernama Muhammad Bin Salem Al-Jarboui Al-Mari, setelah terjadi perselihan diantara keduanya.
Warga Saudi bernama Qassadi Bin Ibrahim Atoudi dihukum mati di Jazan. Dia dinyatakan bersalah karena melakukan pembunuhan berencana terhadap Muhammad Bin Hussein Atoudi, seorang warga Saudi, bersama-sama dengan orang lain yang juga meninggal kemudian.
Dari 5 orang tersebut termasuk 2 warga Saudi dan seorang warga Yordania diekskusi mati hari Selasa lalu karena dalam persidangan terpisah dinyatakan bersalah atas penyelundupan amfetamin dalam jumlah besar dalam wilayah Kerajaan.
Otoritas Kementerian Dalam Negeri Saudi melaksanakan eksekusi mati bagi 3 orang itu setelah diyakini terlibat dalam perdagangan narkoba. Suleiman Bin Mubarak Al-Masoudi dan Ahmad Bin Suaifan Al-Masoudi ditangkap saat menyelundupkan sejumlah besar amfetamin. Eksekusi mereka dilakukan di Tabuk.
Seorang warga Yordania bernama Abdallah Tayaha, juga dihukum karena perdagangan amfetamin, ia dieksekusi di wilayah utara Al-Jouf, demikian pernyataan kementerian Dalam Negei dilansir oleh Saudi Gazette.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada tanggal 2 Januari 2016, Arab Saudi telah mengeksekusi mati 47 orang dalam sehari. Kebanyakan dari mereka yang dieksekusi adalah 43 anggota kelompok al-Qaeda, di samping itu termasuk seorang pendeta sekte Syiah terkemuka di Qatif dan 3 pengikutnya yang dihukum karena peranannya dalam protes anti-pemerintah dan penembakan polisi. [IZ]