ISTANBUL, (Panjimas.com) – Kepolisian Istanbul menangkap setidaknya 82 warga negara asing pada Jumat dinihari karena dicurigai memiliki hubungan dengan Islamic State (IS).
Selama operasi kontra-terorisme yang menargetkan tersangka Islamic State (IS), Polisi melakukan serangan serentak di Distrik Bağcılar, Beykoz, Fatih, Küçükçekmece, Pendik, Sancaktepe, dan Şişli di Istanbul.
Para tahanan warga negara asing tersebut dilaporkan berencana menyeberang ke Suriah untuk berjuang bersama Islamic State (IS).
82 warga asing tersebut akan dibawa ke pengadilan, menurut Kepolisian Istanbul, dikutip dari Daily Sabah.
Dalam operasi terpisah Jumat pagi, polisi anti-teror menahan 11 warga Suriah karena dicurigai memiliki hubungan dengan Islamic State (IS) di Provinsi Adana, Turki Selatan.
Saat melakukan operasi penggrebekan di sejumlah alamat di pusat kota Istanbul, Polisi anti-terir juga menyita sebuah senapan shotgun dan 48 bungkus rokok selundupan.
Lebih dari 300 orang telah kehilangan nyawa mereka akibat serangan brutal Islamic State (IS) di Turki yang mencakup serangan bom, serangan roket dan senjata.
Pasukan keamanan Turki telah terlibat dalam kampanye anti-teror yang telah lama berjalan untuk menggagalkan serangan Islamic State (IS).
Sejak Agustus tahun lalu, Kepolisian Istanbul telah melakukan setidaknya 100 operasi dan menahan hampir 1.000 tersangka yang diduga memiliki hubungan dengan Islamic State (IS).[IZ]